Mengganti kaca film pada mobil listrik ternyata tak seperti mobil biasa. Ada soal faktor keselamatan yang perlu lebih diperhatikan sebab jika ada kesalahan bisa berujung eror hingga fatal.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International, distributor kaca film ICE-u, menjelaskan ada beberapa hal yang harus dipahami saat mengganti kaca film di mobil listrik agar tak menjadi masalah.
"Pengaplikasiannya berbeda dengan mobil biasa. Karena ada hal yang harus dilakukan agar saat memasang kaca film, cairannya tidak masuk ke dalam mobil dan mengenai baterai," kata Andi di Jakarta, Rabu (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pada saat pemasangan, teknisi harus menggunakan alat tambahan agar air tidak masuk ke sela kaca, terutama di bagian kaca depan dan dasbor.
Hal itu lantaran air bekas pemasangan kaca film berpotensi mengalir ke sela-sela baterai yang disimpan di bagian dek kabin.
Apabila hal ini terjadi, bisa menimbulkan kerusakan pada baterai dan berujung mobil eror.
"Ada kasus sebelumnya pada mobil listrik Wuling. Itu pengaplikasiannya salah, jadi ada air yang masuk ke baterai dan membuat kerusakan. Jadi caranya salah saat pemasangan," tuturnya.
Dampaknya, mobil listrik Wuling Binguo yang ia maksud tersebut bisa terjadi kerusakan pada bagian elektronik.
"Bila ada air yang masuk ke dalam bagian baterai, sudah pasti bisa menimbulkan masalah. Jadi ketika melakukan pemasangan, jangan asal, ada hal yang harus diperhatikan," ungkapnya.
Sebelumnya salah satu pemilik Binguo mengalami masalah pada tuas transmisi usai mengganti kaca film.
Masalah pada mobil itu muncul notifikasi di spidometer P dan A dicoret yang mengindikasikan adanya error di bagian elektrik parking brake dan auto hold.
Hal ini mempengaruhi perpindahan tuas transmisi hingga tidak bisa masuk ke posisi D, dan diam di posisi P.
"Ternyata berpengaruh ke sistem gear shifter, indikatornya menyala tapi stuck di P saja, awalnya bisa diputar ke P R N, kadang bisa P R N D, lalu P saja," kata dia lewat postingan di akun Instagramnya.
Pemilik kendaraan mengaku kalau masalah ini terjadi usai ia melakukan penggantian kaca film. Padahal pada pemasangan sudah menutup bagian dasbor dengan handuk, dan plastik agar air tidak rembes ke bagian elektrikal.
Namun usai ia membawa Wuling Binguo itu ke bengkel resmi, ternyata masalah itu terjadi karena ada cairan yang menyebabkan masalah pada elektrikal.
"Sesuai dugaan, ternyata pemasangan kaca film saya memang menyebabkan masalah elektrikal dikarenakan ada air sabun yang merembes ke bagian bawah dashboard," kata dia lewat akun Instagramnya.
"Untuk anda yang mau beli Binguo EV, mungkin ketika Anda mau ganti kaca film, Anda perlu ekstra hati-hati dengan instalasinya," tutup dia.