Gibran: Bahas Baterai LFP Sama Saja Promosikan Produk China

CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2024 18:30 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengatakan membahas baterai mobil listrik LFP berarti mempromosikan produk China.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengatakan membahas baterai mobil listrik LFP berarti mempromosikan produk China. (Antara Foto/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan membahas baterai jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) sama saja mempromosikan produk China.

Hal itu disebutkan Gibran kala ia menyindir Muhaimin Iskandar (Cak Imin), calon wakil presiden nomor urut satu, antinikel, di Debat Cawapres pada Minggu (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran memanfaatkan waktu bertanya ke cawapres lain dengan mempertanyakan mengapa Imin dan tim suksesnya sering menggaungkan LFP, unsur pada baterai yang kini populer digunakan di mobil listrik.

"Kita sekarang, Indonesia itu adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar se-dunia. Ini kekuatan kita, ini bargaining kita. Jangan malah membahas LFP. Itu sama saja mempromosikan produknya China, Pak," kata Gibran kepada Cak Imin, Minggu (21/1).

Lebih lanjut Gibran heran karena tim sukses pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 1 kerap membahas LFP.

"Sering bicara LFP-LFP, lithium ferro-phosphate, Tesla enggak pakai nikel. Ini kan kebohongan publik, mohon maaf. Tesla itu pakai nikel, Pak," kata Gibran.

Elon Musk, pemilik Tesla, sudah menyatakan mengalihkan baterai mobil listriknya ke LFP dari nikel. Peralihan ini sudah dimulai pada 2020 saat Tesla memproduksi Model 3 Standard Range Plus di China menggunakan LFP dari pemasok komponen lokal, Contemporary Amperex Technology (CATL).

Beda dari China, Model 3 yang dijual di Amerika Serikat pada saat bersamaan masih memakai baterai lithium-ion dengan katoda nickel-cobalt-manganese (NCM).

Meski begitu semua Model 3, produksi China ataupun AS, serta Model Y, semuanya menggunakan baterai LFP.

Beda dari itu, model Tesla yang baru meluncur, Cybertruck, tak pakai LFP melainkan menggunakan NCM.

Dalam rencana jangka panjang Tesla yang diumumkan pada April 2023 baterai LFP akan dipakai untuk kendaraan yang didesain jarak pendek seperti truk Semi Light dengan daya tempuh 300 mil (480 km), sedangkan versi 500 mil (800 km) memakai nikel.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER