Gaikindo Respons Ekspor Kendaraan Komersial Rendah

CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 20:29 WIB
Menurut Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi, salah satu kendala ekspor kendaraan komersial yakni berkaitan dengan regulasi di masing-masing negara tujuan ekspor.
Ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia sebanyak 505.134 unit pada 2023, dan ekspor kendaraan komersial masih sebesar 8,18 persen. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pabrikan otomotif di Indonesia mengalami sejumlah kendala mengekspor kendaraan komersial.

Menurut Nangoi, salah satu kendala ekspor berkaitan dengan regulasi di masing-masing negara tujuan ekspor.

"Semua harus ada izin dari prinsipal walau kendaraan sudah dibuat di Indonesia misal Astra ada Toyota dan Daihatsu dengan TKDN cukup tinggi mereka tidak punya hak untuk ekspor harus izin ke prinsipal," kata Nangoi dalam konferensi pers GIICOMVEC di Jakarta, Rabu (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nangoi menjelaskan ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia sebanyak 505.134 unit pada 2023, dan ekspor kendaraan komersial masih sebesar 8,18 persen.

Gaikindo, seperti dijelaskan Nangoi mendorong perusahaan otomotif pengekspor untuk terus meningkatkan jumlah kendaraan komersial yang diekspor dengan cara membuat kendaraan yang memenuhi standar dunia, di antaranya berspesifikasi emisi Euro 5 hingga Euro 6.

Sejauh ini, Gaikindo membuat langkah sampai harus menyelesaikan permasalahan ekspor kendaraan komersial dengan cara melobi lewat jalur pemerintah.

"Kita datang minta izin perwakilan Indonesia untuk bisa ekspor ke lebih banyak negara. Oleh karena itu market ekspor dibuka tapi pekerjaan Kemendag dan Kemenperin itu lebih utama setelah jadi baru kerjakan," kata dia.

Sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia telah melakukan ekspor kendaraan seperti Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi dan Toyota. Namun mobil yang banyak diekspor didominasi oleh mobil penumpang.

Ekspor kendaraan buatan Indonesia sepanjang 2023 mencapai sebesar 505.134 unit atau naik 6,7 persen dibandingkan dengan 2022 yang tercatat 473.602 unit. Ekspor kendaraan dari Indonesia berpotensi tembus hingga 1 juta unit pada 2027. Salah satu negara tujuan ekspor yakni Australia.

"Kita ditargetkan bisa mengekspor 1 juta kendaraan, dan akhirnya setelah kita hitung ulang, yang tadinya tahun 2025 bisa 1 juta ekspor, kita turunkan menjadi 2027 menjadi 1 juta ekspor," tutup Nangoi.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER