TIPS OTOMOTIF

Viral Sopir Taksi Ludahi Pengendara Lain, Berikut Tips Redam Emosi

CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2024 06:43 WIB
Sempat viral di media sosial sopir Blue Bird meludahi pengendara lain, sebenarnya hal ini tak perlu terjadi jika masing-masing pihak bisa meredam emosi.
Ilustrasi. Meredam emosi untuk hindari cek cok antara sesama pengendara. (iStockphoto/Gratsias Adhi Hermawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengendara taksi Blue Bird terlibat adu mulut di jalan hingga meludahi pengendara lain. Pertikaian di jalan seperti ini seharusnya tak perlu terjadi jika semua pihak bisa mengendalikan emosi masing-masing.

Dalam video yang diunggah di media sosial, sopir berseragam batik biru khas Blue Bird berjalan mendekati pengendara mobil yang berhenti di belakangnya.

Sang sopir kemudian melontarkan kata-kata menantang kepada pengendara yang duduk sambil merekam. Pengendara itu pun membuka jendela saat sopir Blue Bird itu berdiri di pintu kemudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa? kok lu?" tanya sopir taksi itu dikutip dari akun Lambe_Ojol.

Tak banyak kata-kata yang disampaikan sopir Blue Bird, ia langsung meludahi pengendara mobil itu sambil mengeluarkan kata umpatan.

"Nih orang ngeludahin gue nih," kata si pengendara mobil.

Managemen Blue Bird akhirnya buka suara mengenai kasus sopirnya yang viral itu. Pihaknya mengaku menyesali insiden tersebut.

"Kami menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan dari insiden yang melibatkan pengemudi kami," kata managemen Blue Bird kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/2).

Blue Bird mengaku telah melakukan investigasi menyeluruh mengenai kejadian ini dan tidak membenarkan tindak kekerasan, intimidasi, atau pelecehan dalam bentuk apapun.

"Kami akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku," kata perusahaan.

Sesama pengendara dianggap perlu meredam emosi untuk menghindari cek cok yang tidak berujung, hingga menyulut pertengkaran.

Perkelahian atau kekerasan tidak menyelesaikan masalah, justru potensi menimbulkan kerugian makin besar jika salah satunya membawa masalah itu ke jalur hukum.

Lihat Juga :

Sebaiknya setiap pengendara tidak agresif menyikapi setiap kondisi yang terjadi saat aktivitas mengemudi. Berikut cara hindari adu jotos di jalan:

1. Ubahlah pola pikir dengan selalu berpikir bahwa jalan adalah milik bersama. Dengan ini kita harus bisa berbagi dengan pengguna jalan lainnya.

2. Salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan adalah macet. Dan macet adalah hal yang umum di semua kota besar. Jadi, mulai sekarang anggaplah macet sebagai hal biasa yang memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.

3. Harus mengontrol diri dan menghindari topik pembicaraan yang sensitif ketika ada teman. Carilah topik ringan atau saling melempar candaan selama berkendara.

4. Jangan terprovokasi oleh pengguna jalan lain yang tidak bertanggungjawab. Misalnya jika berpapasan dengan pengemudi emosional yang mengemudinya berbahaya, sebaiknya berikan saja jalan baginya untuk mendahului mobil kita.

5. Putar musik dengan tempo pelan dan suara yang tidak terlalu keras. Musik dengan tempo pelan bisa membantu pengemudi untuk menjaga emosi agar tetap rileks.

[Gambas:Video CNN]



(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER