Potong Per untuk Bikin Mobil Ceper Aman?

Memotong per untuk membuat tampilan mobil ceper lumrah dilakukan sejumlah pemilik kendaraan. Memangkas ukuran per praktis membuat ground clearance mobil turun dan bodi lebih dekat dengan permukaan jalan.

Ada beberapa cara dalam menceperkan mobil, mulai dari pemasangan air suspension, penggantian coilover, penggantian per dengan lowering kit dan potong per.

Potong per ini sudah sejak lama digandrungi oleh para penggemar modifikasi mobil. Cara ini dinilai simpel dan tak memakan biaya besar jika dibandingkan dengan cara-cara lainnya.

Prosesnya terbilang cepat, hanya dalam waktu 1-2 jam saja mobil kalian sudah siap dipakai mejeng dengan tampilan ceper. Namun untuk diketahui, budaya potong per ini tidak aman bila prosedurnya tidak benar.

Pemilik bengkel modifikasi per Jaya Spring, Midun mengatakan potong per aman-aman saja apabila per tetap bisa duduk dengan presisi di mangkok pernya.

"Bisanya kalau habis potong per, ujung ulirnya kan suka beda tuh, nah itu harus disesuaikan lagi supaya cocok sama mangkok pernya", ujar Midun

Kunci dalam proses potong per ini adalah untuk menyesuaikan agar bagian per keong yang telah dipotong dapat digunakan dengan aman.

"Baiknya dilakukan secara manual aja, misal ujung per dibentuk dengan cara dipalu hingga bisa cocok dengan mangkoknya," ucapnya.

Menurutnya, ujung ulir yang cocok dengan dudukannya membuat per tidak bisa terpental atau bahkan sampai copot saat menopang bobot mobil yang tengah bergerak.

"Yang bahaya tuh gitu, kalau asal potong nya asal aja dan ujung ulir nya enggak di perhatikan, bisa bisa lepas kalau kena jalan berlubang, selain itu mobil jadi enggak berisik karena per duduk dengan sempurna ke mangkok per nya" ucapnya.

Midun memberikan saran bahwa tidak disarankan memotong per bawaan mobil supaya bisa dikembalikan dalam kondisi standar kapan saja. Usahakan gunakan per yang kualitasnya baik supaya bantingan mobil tidak mentul-mentul.