Pengaplikasian stiker pada bodi mobil dianggap sebagai alternatif yang ingin mobilnya tampil kece tapi tidak menguras isi kantong.
Pilihan metode melapisi bodi dengan stiker ini, selain lebih terjangkau, prosesnya juga tidak terlalu ketimbang pengecatan yang menghabiskan waktu berhari-hari.
Metode melapisi bodi dengan stiker yang biasa dikenal dengan body wrapping ini cenderung memakan waktu yang lebih singkat. Namun, bukan berarti stiker yang menempel di bodi mobil tidak membutuhkan perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Potong Per untuk Bikin Mobil Ceper Aman? |
Stiker mobil yang rusak justru akan menimbulkan efek yang lebih kusam. Karena ada cara merawat bodi mobil berstiker agar tidak rusak.
Hal yang pertama perlu diperhatikan adalah hindari mobil terpapar sinar matahari terlalu lama. Ini penting karena stiker yang terlalu sering terkena terik matahari akan perlahan pudar warnanya.
Selain itu, paparan terus-menerus terhadap sinar matahari juga bisa merusak cat mobil. Suhu panas yang berlebihan dapat menyebabkan perekat stiker meleleh dan menempel terlalu kuat pada cat mobil.
Meskipun stiker dan permukaan bodi sudah menempel dengan sempurna,penggunaan air bertekanan tinggi dapat mengancam daya rekatnya. Oleh karena itu, ketika mobil sudah dilengkapi dengan stiker, disarankan untuk menghindari mencuci mobil di tempat cuci umum yang menggunakan air bertekanan tinggi.
Lihat Juga : |
Tidak seperti perawatan rutin yang diperlukan untuk cat mobil, memoles bagian luar mobil yang telah dilapisi stiker justru bisa membuat stiker cepat kusam.
Selain itu, bahan poles bodi mobil juga bisa mengakibatkan stiker menjadi mudah terlepas, terutama untuk stiker dengan tekstur yang halus seperti stiker vinyl.