Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap statistik korban akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada 2023 rata-rata tiga orang meninggal setiap jam.
Pernyataan tersebut disampaikan Aan ketika menghadiri apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Candi 2024 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Keselamatan Candi 2024 ini dilaksanakan untuk mengurangi angka kecelakaan dan korban jiwa, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Operasi Keselamatan Candi akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi serupa juga akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan data, dalam setahun terdapat angka kecelakaan cukup tinggi. Secara nasional lebih dari 152 ribu kecelakaan dan juga lebih dari 27 ribu korban meninggal dunia," kata Aan.
"Dari data itu diketahui bahwa dalam satu hari ada 76 orang meninggal akibat kecelakaan dan dalam satu jam ada tiga orang yang meninggal akibat kecelakaan," ujar dia lagi.
Selain itu Aan juga membuka data lainnya, yakni 75 persen dari seluruh korban kecelakaan merupakan pria dan 80 persen usia produktif 15-59 tahun. Ini meliputi korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan dan cacat permanen.
"Ketika para pria menjadi korban kecelakaan lalu lintas, yang sudah punya keluarga berarti ketika si pria ini meninggal dunia ada satu janda yang kehilangan suaminya. Kalau dia punya anak, ada anak yatim baru akibat kecelakaan lalu lintas," kata Aan.
"Kalau dia sebagai tulang punggung keluarga, ada mesin pencari uang, untuk dapur ngebul, kehilangan satu orang yang membuat dapurnya ngebul. Artinya secara ekonomi ini ada kerugian," ucap dia lagi.
(bil/fea)