SPK Jimny 5 Pintu Tembus 1.800 Unit, Inden Selesai 1,5 Tahun

Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Jimny 5 pintu sudah terkumpul 1.800 unit. Para calon pembeli dikatakan bisa melapor kalau ditawari harga Jimny 'digoreng' oleh tenaga penjual.

"Alhamdulillah (SPK Jimny) sudah tembus 1.800 unit," kata Deputy Managing Director SIS divisi roda empat Donny Saputra di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024, Jakarta, Kamis (7/3).

Lihat Juga : Sederet Fitur yang Bikin Suzuki Jimny 5 Pintu Lihai Main Lumpur

Ia menjelaskan jika dibagi kuota impor 100 unit per bulan, maka diprediksi distribusi semua unit akan selesai selama 1 tahun 5 bulan. Hal ini juga berarti konsumen yang baru menandatangani SPK baru setelah 1.800 unit butuh menunggu selama itu sampai mendapatkan unit.

"Kalau kita bicara 100 unit per bulan, satu tahun lima bulan," kata dia.

Di samping itu Dony juga menegaskan harga resmi Jimny 5 pintu adalah harga yang diumumkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Suzuki mengumumkan Jimny 5 pintu di IIMS mulai Rp462 jutaan hingga Rp472 jutaan.

"Terkait goreng-gorengan Jimny, harga yang resmi adalah harga yang kami umumkan di IIMS titik," tuturnya.

Kemudian, kata dia, apabila para calon pembeli Jimny 5 pintu menemukan harga yang 'digoreng', maka bisa melapor ke call center Hallo Suzuki.

Halo Suzuki merupakan layanan call center bebas pulsa 24 jam milik SIS yang dapat dimanfaatkan pelanggan Suzuki untuk mendapatkan informasi maupun bantuan terkait sales dan after sales.

Pelanggan dapat mengakses layanan WhatsApp Halo Suzuki melalui nomor 0811-1993-0800.

"Kami ada namanya Hallo Suzuki, bisa dikontak 24 jam tidak hanya berkaitan dengan Jimny, masalah apa pun terkait dengan produk kami, pelayanan kami, konsumen bisa komplain melalui Hallo Suzuki," kata dia.

Lihat Juga : Suzuki Panen SPK Jimny 5 Pintu Walau Kisruh Gorengan Harga di IIMS

Sebelumnya, beberapa hari usai peluncuran Jimny, tenaga penjual Suzuki diketahui menawarkan harga lebih mahal. Harga Jimny yang disebut mereka tembus Rp500 juta.

Tenaga penjual Suzuki ini diduga melakukan mark up harga buat Jimny 5 pintu yang suplainya terbatas sekitar 200 unit per bulan. Mobil ini didatangkan langsung dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) dari India.

Marketing Director SIS Harold Donnel mengatakan berdasarkan hasil analisa terhadap kisruh harga Jimny 5 pintu karena stok unit dan permintaan yang tak imbang.

"Dari analisa kami, ini ada kesenjangan antara suplai dan demand, jadi seperti per hari Sabtu itu kita sudah catatkan atau membukukan penjualan di 1.200 unit untuk Jimny 5 pintu. Sehingga dari perbedaan gap antara estimasi suplai dan demand mungkin bisa menyebabkan hal itu terjadi," ujar Harold, Senin (19/2.).