GIICOMVEC 2024

Menperin: Permintaan Kendaraan Komersial Diyakini Melesat

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 12:00 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan permintaan kendaraan komersial di Indonesia akan terus berdatangan melebihi Thailand.
Menperin Agus Gumiwang membuka pameran otomotif Giicomvec 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). (CNNIndonesia/Aufa Rayhansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan permintaan kendaraan komersial di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan perekonomian dalam negeri. Peningkatan akan terjadi di sektor kendaraan tambang dan on road.

"Demand (permintaan) kendaraan komersial di Indonesia saya yakin akan terus meningkat, dan ini sindiran saya, peningkatannya akan lebih tinggi dari Thailand," kata Agus di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024, Jumat (8/3).

Ia menyebutkan kalau industri kendaraan niaga sangat dibutuhkan untuk operasional tambang. Terlebih, kebijakan hilirisasi bahan tambang sudah diberlakukan. Hal ini berpotensi meningkatkan permintaan kendaraan niaga di pertambangan kian tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini salah satunya dilatarbelakangi oleh program hilirisasi yang membutuhkan ketersediaan kendaraan niaga di sektor industri pertambangan dan pengolahan mineral," kata Agus.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), total penjualan kendaraan komersial tahun 2023 sebanyak 236.321 unit, turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 252.263 unit.

Lebih lanjut ia mengutip data dari Badan Pusat Statistika (BPS) kalau kontribusi industri logistik dan penumpang transportasi darat akan mengalami pertumbuhan. Namun kendaraan niaga akan sangat mendominasi dari model lainnya.

Meski demikian, Agus menyayangkan jika populasi truk di areal pertambangan berasal dari truk impor dan yang bukan dirakit di dalam negeri. Oleh karena itu,pemerintah menurut Agus tengah memperketat masuknya truk CBU yang tidak memenuhi persyaratan tersebut.

Truk yang diimpor oleh perusahaan tambang itu tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu di bawah Euro 4.

"Sekarang banyak sekali truk untuk tambang di Indonesia itu didapat dari impor dan datanya hampir sekitar 6 ribu unit truk-truk yang digunakan itu diimpor," ucap Agus.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER