TIPS OTOMOTIF

Kerugian Anggap Sepele Ban Kurang Angin

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mar 2024 13:36 WIB
Pemilik mobil bisa mendapatkan banyak kerugian bila membiarkan ban terus-terusan kurang angin.
Pemilik mobil bisa mendapatkan banyak kerugian bila membiarkan ban terus-terusan kurang angin.(iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tekanan udara atau sering disebut angin pada ban sering dianggap masalah kecil dan tidak berdampak signifikan untuk kinerja mobil. Padahal justru sebaliknya dan menyepelekan penyakit ban justru bisa rugi banyak hal.

Ban adalah elemen krusial pada struktur mobil. Beban kerjanya berat sebab dia satu-satunya komponen mobil yang kontak langsung ke permukaan jalan, ini menentukan akselerasi dan pengereman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ban juga faktor utama kenyamanan penumpang di kabin sebagai penerima getaran pertama dari jalan sebelum menjalar ke seluruh bodi mobil.

Dikutip dari nissan.co.id, terdapat alasan mengapa penting memeriksa tekanan udara ban secara rutin.

Stabilitas kendali mobil

Memeriksa tekanan udara secara teratur berdampak pada stabilitas dan kendali mobil. Bila salah satu ban saja tekanan udaranya beda dari seharusnya maka bisa mengganggu kendali pengemudi.

Saat tekanan udara rendah bentuk ban menjadi tidak sempurna, ini dapat mengganggu pengendalian yang mungkin terasa berat. Bila terlalu lama dibiarkan ban bisa cepat panas saat digunakan lantaran permukaan yang menempel ke aspal terlalu banyak.

Pada kasus tertentu kurang angin bisa menyebabkan ban meletus lantaran tak kuat menahan beban mobil. Masalah lainnya adalah usia pakai ban menjadi lebih pendek.

Menjaga kenyamanan berkendara

Ban menjadi bagian integral pada sistem kaki-kaki mobil. Kondisnya berdampak pada kenyamanan saat berkendara.

Seperti saat mengemudi di jalan berbatu, kaki mobil berinteraksi dengan permukaan tidak rata, kemudian menghasilkan getaran pada kabin.

Apabila tekanan udara ban optimal, getaran-getaran seperti itu bisa diredam.

Kurangi risiko kecelakaan

Menjaga tekanan udara ban mobil dapat membantu memangkas risiko kecelakaan. Ban dengan tekanan sesuai dapat memberikan traksi optimal.

Posisi ban di permukaan jalan lebih stabil, dan risiko tergelincir dapat diminimalisir.

Apabila tekanan udara pada ban mobil kurang, traksi akan berkurang. Ban menjadi tidak stabil dan kurang mendapat traksi. Selain itu, meningkatkan risiko kecelakaan karena mobil rentan tergelincir.

Lihat Juga :

Memperpanjang usia ban mobil

Menjaga tekanan udara teratur merupakan cara efektif mengoptimalkan umur ban mobil. Tekanan udara kurang 10 persen dari seharusnya dapat menjadikan ban tipis lebih cepat 10 persen.

Meskipun 10 persen terlihat kecil, bila kondisi ini terus berlanjut akan berdampak secara cepat. Ban mobil menjadi lebih cepat aus. Sehingga, meski umur pakai ban belum terlalu tua, mungkin Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli ban baru.

Hemat bahan bakar mobil

Tekanan udara pada ban mobil dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Tekanan udara tidak sesuai standar mengakibatkan posisi telapak ban tidak ideal pada jalan. Ini dapat membuat lambatnya laju mobil dan mesin bekerja lebih keras mengembalikan laju ke kecepatan normal.

Tanpa disadari ketika mengemudi dengan tekanan udara ban tidak optimal menjadi lebih boros penggunaan bahan bakar.

(bil/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER