Status Mitsubishi Xpander Hybrid di Indonesia Belum Pasti

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) buka suara soal kapan Xpander versi hybrid meluncur di Tanah Air.

Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita mengatakan keberadaan Xpander versi hybrid kerap ditanyakan publik kepada perusahaan.

"Ini adalah pertanyaan yang selalu ditanyakan kepada kami oleh masyarakat Indonesia," ujar Kurita pada jumpa pers di Jakarta, Senin (1/4).

Xpander merupakan salah satu MPV tujuh penumpang terlaris di Indonesia. Mobil ini meluncur pada 2017 dan desain awalnya ditujukan untuk konsumen Tanah Air.

Pada awal tahun ini Xpander versi hybrid (Xpander HEV dan Xpander Cross HEV) telah meluncur di Thailand. Keduanya menggunakan teknologi yang dinamakan e:Motion dengan baru 1.600 cc yang ditemani motor elektrik serta baterai di lantai kabin.

Berdasarkan situs Mitsubishi Thailand, mobil yang dijual mulai dari 912 ribu baht (sekitar Rp435 juta) tersebut dapat menghasilkan tenaga 88,7 hp dan torsi 134 Nm. Sementara motor elektrik yang disuplai baterai lithium-ion punya tenaga 114 hp dan torsi 255 Nm.

Kurita mengatakan pihaknya kini masih melihat situasi dan permintaan pasar hybrid di Indonesia. Ia pun belum dapat memastikan kapan dan apakah Xpander Hybrid akan diluncurkan di Tanah Air.

Dia menjelaskan Thailand menjadi negara pertama yang meluncurkan mobil tersebut. Hal itu lantaran dukungan pemerintah dengan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan.

Ia menilai insentif yang disediakan pemerintah Thailand sangat membantu perusahaan otomotif, terutama yang akan meluncurkan kendaraan ramah lingkungan.

Kini, Kurita menjelaskan, dampak dari insentif dari pemerintah Thailand itu membuat harga jual Xpander Hybrid menjadi kompetitif dibandingkan mobil ICE.

"Faktanya, di Thailand kami sudah meluncurkan Xpander Hybrid, dan juga XForce dan jajaran kendaraan kami lainnya kami berencana untuk membuat versi hybrid-nya. Saat ini kami lebih memprioritaskan Thailand karena di sana kami memiliki beberapa keuntungan yang diberikan oleh pemerintahnya," tutur Kurita.

Meski begitu, Kurita tidak menampik kemungkinan untuk memboyong Xpander Hybrid ke Indonesia, seluruhnya tergantung perkembangan pasar hybrid di Tanah Air.

"Saya tidak bisa mengatakan hari ini kapan atau apakah kami akan memperkenalkannya tahun ini atau tidak, tetapi setidaknya secara teknis, lini bisnis dan teknologi kami sudah siap. Hal ini sepenuhnya tergantung pada kemajuan permintaan untuk hybrid," imbuh Kurita.