Tesla menginstruksikan untuk melakukan recall atau menarik kembali hampir 4.000 Cybertruck-nya, karena terdapat masalah pada pedal akselerator. Pedal akselerator pada Tesla Cybertruck dapat menempel di tempatnya ketika ditekan.
Menurut Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) selaku regulator, penyebab masalah ini adalah sabun.
"Perubahan yang tidak disetujui memperkenalkan pelumas (sabun) untuk membantu perakitan komponen pad ke pedal akselerator. Sisa pelumas mengurangi retensi bantalan pada pedal," tulis NHTSA dalam dokumen penarikan kembali, seperti dilansir CNN, Sabtu (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tesla belum merinci berapa banyak Cybertruck yang telah diproduksi. Namun, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat menyatakan akan memperlambat produksi kendaraan tersebut, di mana pengiriman pertama kendaraan futuristik itu telah dilakukan pada akhir November 2023.
NHTSA mengatakan penarikan tersebut mempengaruhi "semua kendaraan Cybertruck Model Tahun ('MY') 2024, yang diproduksi mulai 13 November 2023 hingga 4 April 2024."
Artinya, 3.878 truk yang ditarik kemungkinan besar merupakan sebagian besar, jika tidak seluruhnya. Cybertruck sendiri kini telah berada di jalanan AS.
Dokumen dari NHTSA tentang recall tersebut mengatakan bahwa ketika tekanan tinggi diterapkan pada bantalan pada pedal akselerator, bantalan itu dapat terlepas, yang dapat menyebabkan pedal terjepit di trim interior di atas pedal."
Regulator keselamatan mengatakan para pekerja yang merakit truk di pabrik Tesla dekat Austin, Texas, menggunakan sabun secara tidak benar untuk membantu perakitan komponen bantalan ke pedal akselerator.
Isu mencuatnya pedal akselerator Cybertruck pertama kali mengemuka di media sosial dan postingan grup diskusi online. Pada hari Senin (15/4), NHTSA mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah menghubungi Tesla untuk meminta informasi lebih lanjut mengenai masalah ini. Telsa tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Belum lama ini, Tesla mengatakan kepada karyawannya bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 10 persen tenaga kerja globalnya.
Tidak seperti kebanyakan recall Tesla sebelumnya, penarikan ini tidak dapat diperbaiki dengan pembaruan perangkat lunak sederhana. Tesla mesti meminta pemiliknya menanggapi surat dan membawa Cybertrucks ke pusat layanannya untuk diperbaiki tanpa biaya.
(wiw)