Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan target penjualan kendaraan listrik di Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 50 ribu unit.
Dia mengatakan demikian lantaran menilai ada berbagai faktor pendukung, salah satunya banyak model baru yang akan meluncur.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita lagi lihat dulu ya saat ini kan terjadi perubahan banyak barang-barang baru kami mungkin minimum target untuk roda empat, 50 ribulah targetnya. Untuk roda dua saya belum hitung," ucap dia di hari pembukaan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Jakarta, Selasa (30/4).
Selain itu Moeldoko menilai target itu juga ditopang kehadiran berbagai macam merek mobil listrik baru. Sejak awal tahun Indonesia sudah kedatangan BYD, Vinfast, Jetour, BAIC dan GAC Aion.
Mereka menemani merek baru lainnya yang sudah hadir lebih dulu menawarkan mobil listrik seperti Hyundai, Wuling, Neta, Seres dan Maxus.
Pada 2023 penjualan mobil listrik mencapai 15.716 unit berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
"Tahun 2023 lalu cuma belasan ribu ya, jadi ya kita harapkan kalau dapat 50 ribu unit (pada 2024) ya kita dapat tiga kali lipat ya," kata Moeldoko.
(bil/fea)