Gaikindo: Pemilu Pemicu Penjualan Otomotif Anjlok

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 11:29 WIB
Pada kuartal pertama 2024, Gaikindo mencatat penjualan kendaraan wholesales mencapai 215.069 unit periode Januari-Maret 2024. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pertumbuhan industri otomotif tahun ini turun 22 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurut Nangoi, kontestasi politik atau Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi salah satu penyebab turunnya tren penjualan otomotif di Indonesia.

"Industri otomotif kuartal pertama turun 22 persen, karena memang beberapa poin. Seperti bahan baku yang naik, adanya pengaruh agenda politik yang begitu besar dan saya melihat ada peraturan baru yang ketat sehingga penjualan terganggu," kata Yohannes Nangoi, Senin (7/5), mengutip Antara.

Pada kuartal pertama 2024, Gaikindo mencatat penjualan kendaraan wholesales mencapai 215.069 unit periode Januari-Maret 2024. Di tahun lalu, Gaikindo memberikan catatan penjualan sebanyak 282.601 unit.

Sedangkan untuk penjualan ritel (dari diler ke konsumen), pada tahun ini Gaikindo mencatat penjualan hanya sebanyak 230.778 unit pada kuartal I/2024 atau turun 15 persen dari 271.423 unit pada tahun lalu.

Di samping itu Nangoi juga mengungkapkan gejolak perekonomian dunia turut menyumbang tren penurunan untuk industri otomotif tanah air, seperti harga dolar yang semakin meningkat drastis.

Dengan demikian dengan digelarnya pameran otomotif GIIAS 2024 diyakini bisa menjadi solusi bangkitnya pertumbuhan industri otomotif tanah air pada tahun ini.

"Sehingga, target penjualan kendaraan sebesar 1 juta kendaraan pada 2024 bisa tercapai," tuturnya.

Pameran otomotif GIIAS bakal digelar selama 11 hari pada 18-28 Juli 2024. Puluhan merek otomotif akan mengikuti pameran otomotif ke 31 yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang.



(can/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK