Sopir Fortuner Pelat Dinas Polri Diduga Mengantuk hingga Seruduk Elf
Polres Metro Bekasi Kota mengungkapkan hasil pemeriksaan kecelakaan melibatkan Toyota Fortuner berpelat dinas Polri menabrak mikro bus elf di jalan Tol MBZ. Diduga sang sopir mengantuk sehingga terjadi kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan kecelakaan bermula saat mobil Fortuner milik Polda Jabar itu melintas di belakang kendaraan minibus Mitsubishi.
"Kalau kami selidiki itu info awal yang kami duga driver-nya mengantuk, driver-nya kami selidiki, dugaan sementara gitu," Yugi, Selasa (7/5).
Kendati demikian Yugi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan hanya menyebabkan korban luka ringan.
Lihat Juga : |
Di samping itu dia juga menjelaskan kasus kecelakaan ini diselesaikan secara restorative justice dan berakhir damai. Pengemudi Fortuner akan mengganti kerugian material imbas kecelakaan tersebut.
"Kerugian material itu dari yang pihak Fortuner akan memperbaiki kendaraan Mitsubishi, mikrobus itu," kata Yugi.
Yugi juga menjelaskan korban luka ringan m sudah sembuh dan sudah tidak ada lukanya lagi. Ia mengklaim sudah mengecek para korban kecelakaan itu di rumah sakit.
Sebelumnya, Toyota berpelat dinas Polri terlibat kecelakaan di tol layang MBZ pada Senin (6/5). Insiden ini bermula saat mobil Fortuner milik Polda Jabar itu melintas di belakang kendaraan minibus Mitsubishi.
"Karena jaraknya terlalu dekat terus dia nabrak kendaraan Mitsubishi hingga terlempar ke kanan, ngenain median jalan, itu pembatas jalan, kemudian yang kendaraan Fortuner ke arah kiri, berhenti di sebelah kiri bahu jalan," kata Yugi saat dikonfirmasi, Selasa (7/5).
Peristiwa itu juga terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video yang diunggah terlihat mobil berpelat dinas itu mulanya melaju dari sisi sebelah kiri. Kemudian, mobil berwarna hitam itu menabrak kendaraan minibus warna silver.
"Ditangani oleh Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, untuk kendaraan yang terlibat mobil dinas Polda Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin (6/5).