Tips Keliling Dunia Pakai Motor Listrik

CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 09:52 WIB
Petualangan Roman Nedielka, WNA asal Slovakia berkeliling dunia melewati 18 negara. (CNNIndonesia.com/Aufa Rayhansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petualangan Roman Nedielka, WNA asal Slovakia berkeliling dunia menginspirasi banyak orang. Pria yang lama menetap di Jakarta itu baru saja berhasil menyelesaikan solo touring keliling dunia menggunakan sepeda motor listrik.

Ia mengklaim menjadi orang pertama yang melakukan solo touring menggunakan motor listrik, melewati 18 negara.

Roman menjelaskan kalau selama perjalanan ia tidak banyak membawa perlengkapan untuk menunjang perjalanannya. Ia hanya membawa kabel casan, kabel ekstensi, kunci sok, tali pengikat (strap), pompa ban nirkabel, jas hujan, dan penutup bodi motor.

"Kabel ekstensi dibutuhkan ketika soket listrik dengan tempat motor saya parkir berjauhan. Jadi, saya membutuhkannya ketika harus mengecas motor," ucap Roman kepada media di Jakarta pekan lalu.

Untuk kunci sok, Roman mengatakan dia membutuhkan untuk mengatur ketegangan belt selama berkendara, karena sistem belt pada motor listrik Zero DSR/X memiliki kesamaan dengan sistem penggerak rantai yang biasa digunakan motor konvensional.

Selain kunci sok dan kabel, menurut Roman membawa cover motor dan strap. Menurutnya, ini penting untuk melindungi motor saat penyeberangan atau pengiriman menggunakan kapal.

"Ini merupakan barang yang penting (strap), kita tidak pernah sadar kalau ini penting sampai kita menaiki kapal, dan perlu mengikat motor," ucap Roman.

Menariknya, selama perjalanan Roman tidak membawa tenda untuk bermalam. Roman mencari rumah singgah atau tempat menginap yang ada sumber listriknya. Bahkan ia sesekali beristirahat di stasiun pengisian kendaraan listrik.

"Untuk bermalam, saya selalu mencari hotel atau tempat yang ada sumber listriknya. Sehingga, saya bisa mengecas motor saya semalaman," ujar Roman.

Kendati demikian bukan tanpa halangan. Roman kerap menemukan kendala jenis colokan yang tidak standar menurutnya, sebab di masing-masing negara bentuk colokannya berbeda-beda.

"Kalau saya ingin mengecas motor ini dari soket listrik rumahan, butuh sekitar 10 jam. Tapi, jika ada stasiun pengecasan, hanya butuh 2 jam," tutup Roman.

(afr/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK