Fenomena Populasi Honda Beat di Indonesia, 23 Juta Unit Sejak 2008

Penjualan sepeda motor terlaris di Indonesia, Honda Beat, telah melebihi 23 juta unit per tahun sejak 2008 atau sekitar 1,53 juta per tahun. Catatan ini fenomenal lantaran saban tahun Beat laku jauh lebih banyak dari penjualan kendaraan roda empat.

Executive Vice President AHM Thomas Wijaya mengatakan rekor penjualan 23 juta unit Beat hanya di dalam negeri saja. Dia mengingatkan Beat produksi Indonesia juga diekspor ke negara lain.

"Sudah 23 juta unit lebih. Kita juga mengekspor Beat ke beberapa negara. Model baru ini juga akan diekspor ke beberapa negara di ASEAN. Jadi 23 juta unit itu di Indonesia saja," kata dia di Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/6).

Beat pertama kali meluncur pada 2008. Kala itu skutik terkecil Honda di Tanah Air ini masuk pasar untuk menggempur penjualan Yamaha Mio dan Suzuki Spin 125.

Harga Beat saat itu hanya Rp12 jutaan (on the road Jakarta) tetapi sekarang banderolnya pada model generasi terbaru yang meluncur pada Senin (3/6) dibanderol mulai Rp18 jutaan hingga yang termahal nyaris Rp20 juta.

AHM berdalih banderol hampir Rp20 juta itu merupakan harga yang sejalan Produk Domestik Bruto (PDB) di Tanah Air. Terlebih, sekarang sederet fitur tambahan juga sudah disematkan di motor sejuta umat ini.

"Kan kalau kita lihat secara pertumbuhan makro ekonomi, GDP kan juga tumbuh. Jadi secara income level masyarakat kita kan juga naik," tutur Thomas.

Penjualan Beat jauh panggang dari api dibanding penjualan roda empat secara nasional selama dua tahun belakangan.

Data yang dihimpun CNNIndonesia.com dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan pasar otomotif nasional kerap kembang-kempis.

Pada tahun lalu misalnya, penjualan wholesales kendaraan roda empat di Indonesia mencapai 1.005.802 unit. Sedangkan pada 2022 hanya mengirim sebanyak 1.048.040 unit.

Titik tertinggi penjualan kendaraan roda empat di dalam negeri sebanyak 1,2 juta unit pada 2013.