Pupus, Mobil Hybrid Dipastikan Tak Diguyur Insentif

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 10:14 WIB
Pemerintah masih melonggarkan pajak mobil listrik (electric vehicle/EV), namun tidak termasuk mobil hybrid.
FMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada tambahan pemberian insentif PPnBM DTP untuk mobil hybrid. (Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada tambahan pemberian insentif PPnBM DTP untuk industri otomotif. Pemerintah masih melonggarkan pajak mobil listrik (electric vehicle/EV), namun tidak termasuk mobil hybrid.

"Tentu kalau untuk otomotif kebijakan sudah dikeluarkan, jadi tidak ada kebijakan perubahan, atau tambahan lain," ucap Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (5/8).

Menurut Airlangga, penjualan mobil hybrid membaik bahkan dua kali penjualan BEV. Pemerintah pun fokus pada insentif untuk mobil berbasis baterai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat, penjualan dari mobil hybrid hampir dua kali penjualan BEV. Jadi sebenarnya product hub hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang. Tentu kita dorong bahwa electric vehicle ini yang harus didorong supaya lebih cepat lagi. Tapi dari pameran otomotif kemarin, hasilnya relatif bagus untuk kita mendorong penjualan," ucap Airlangga.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pemberian insentif fiskal di sektor otomotif sudah cukup baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan terbantu dengan pameran otomotif GIIAS 2024.

"PPnBM DTP kan kemarin sudah diputuskan tidak, karena dari hasil yang kemarin, walaupun Kuartal I agak menurun, tapi hasil GIIAS kemarin kan cukup bagus untuk hybrid, semuanya," ucap Susiwijono.

Meski begitu, dia mengakui gabungan industri otomotif memang telah meminta supaya adanya insentif fiskal PPnBM DTP untuk penjualan mobil konvensional seperti masa Covid-19, karena penjualan sempat anjlok 19 persen pada semester I 2024 dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Kan sudah ada surat Gaikindo, sedang kita teliti suratnya. Tapi kan dari hasil kemarin menyampaikan terutama yang hybrid sudah mulai cukup bagus. Tapi ini kan tetap dievaluasi," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER