Pabrikan mobil listrik asal China, BYD, telah merilis MPV listrik 7 penumpang M6 pada Rabu (17/7). Bagian yang paling jadi sorotan soal M6 adalah harganya mulai Rp300 jutaan, ini berpotensi membuat konsumen mobil hybrid seperti Toyota Innova Zenix membelok.
M6 merupakan mobil listrik jenis MPV yang pertama kali dijual Indonesia. Sebelumnya Toyota sudah memperkenalkan Innova EV tetapi sejauh ini belum masuk ke tahap produksi dan penjualan massal.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Racikan MPV bertenaga murni baterai sudah ditunggu sejumlah masyarakat di Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik. Kapasitas tempat duduk M6 bisa tujuh penumpang atau enam orang dengan captain seat, sedangkan jarak tempuhnya mencapai 530 kilometer sekali cas.
Dua elemen, tujuh penumpang dan jarak tempuh jauh, sudah disediakan M6 yang diklaim BYD dirancang khusus untuk masyarakat Tanah Air.
"Kami memahami budaya Indonesia yang lebih mengedepankan keluarga dan aktivitas komunal. MPV (Multi-Purpose Vehicle) memiliki arti lebih dari sekadar transportasi, melainkan sudah menjadi budaya dan memegang peran penting di pasar Indonesia," kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao saat peluncuran M6.
Mobil ini tersedia dua pilihan baterai yaitu 71,8 kWh yang dapat menempuh 530 kilometer dan 55,4 kWh dengan daya jelajah 420 kilometer. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan pengisian daya cepat hingga 115 kW.
![]() |
Innova Zenix dan Cortez
Potensi M6 laku keras terbuka lebar, namun pembuktian ini masih butuh waktu. Bila ditelisik ke berbagai karakter M6 di segmen MPV menengah tujuh penumpang, setidaknya ada dua pesaing utamanya dari sisi ukuran bodi yakni Innova Zenix dan Wuling Cortez.
Dimensi M6 yaitu panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi 1.690 mm. Sementara Innova Zenix panjangnya 4.755 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.795 mm, sedangkan Cortez panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm dan tinggi 1.755 mm.
Varian tertinggi M6 yang membawa baterai 71,8 kWh bisa menempuh jarak 530 km menggunakan baterai sekali cas atau setara pergi-pulang Jakarta-Bandung tanpa khawatir kehabisan baterai.
Namun apabila hendak mudik ke luar pulau Jawa, pengguna M6 harus menerapkan strategi khusus pengecasan mengingat jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tidak banyak.
Saat ini infrastruktur SPKLU di Indonesia belum menjamur, namun Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan akan membangun dua ribu SPKLU pada 2024.
Innova Zenix dan Cortez tak punya masalah untuk urusan jarak tempuh, lantaran keduanya membawa mesin konvensional. Tambahannya, Innova Zenix punya pilihan mesin hybrid yang membuat efisiensi bahan bakar bisa lebih tinggi.
Lihat Juga : |
Harga
M6 punya keunggulan teknologi dan kebaruan, namun harganya masuk persis di bawah rentang harga Innova Zenix. Sementara Cortez merupakan pilihan termurah.
Innova Zenix dijual mulai dari Rp430,4 juta sampai Rp633,6 juta, sementara khusus varian Zenix Hybrid dilego dari Rp477,6 juta hingga Rp633,6 juta.
Sedangkan harga Cortez mulai dari Rp263 juta sampai Rp342 juta.
Berikut harga lengkap tiga varian BYD M6:
- BYD M6 Standard: Rp379 juta
- BYD M6 Superior Captain: Rp429 juta
- BYD M6 Superior: Rp419 juta