Sejumlah kendaraan taktis (rantis) polisi berjaga di kompleks Gedung DPR-RI untuk mengawal demonstrasi penolakan revisi UU Pilkada.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com Kamis (22/8) pukul 10:30 WIB, rantis seperti baraccuda, water canon hingga pengurai massa (Raisa) berjejer rapih untuk mengantisipasi dampak dari 'Demo Darurat Indonesia'.
Tak luput juga motor trail berkelir hitam bertuliskan Brimob berjejer di pintu masuk utama DPR RI. Sejumlah kawat berduri hingga pembatas beton juga telah disiapkan di beberapa titik dekat area DPR RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa dari berbagai elemen mulai berdatangan ke depan Gedung DPR. Pantauan di lokasi massa mulai berkumpul di bagian samping Gedung DPR. Ada yang membawa poster di antaranya dengan tulisan 'Stop Catut Pilihan & Masa Depan Kami'.
Satu mobil komando yang dibawa massa buruh juga terlihat mendekat ke arah Gedung DPR. Sementara itu, Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR masih dibuka hingga saat ini. Puluhan anggota polisi terlihat berjaga di berbagai titik.
Aksi ini buntut sikap pemerintah dan DPR yang telah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan syarat pencalonan kepala daerah.
- Lalu lintas dari arah TL lapangan tembak menuju Jalan Gatot Subroto, diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi
arah Semanggi
- Lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah tol Tomang
- Lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang gedung DPR/MPR RI diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau
- Lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika
- Lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju TL lapangan tembak dibelokkan ke kanan ke jalan pintu 1 Senayan atau diputar balikkan di TL Asia Afrika
- Lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat 2 atau Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda
- Lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Semanggi Plaza Mandiri.
- Lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan
- Lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional)
- Lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto
- Lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu
Itulah sejumlah ruas jalan raya Jakarta yang ditutup pada Kamis (22/8), imbas aksi demo mahasiswa dan buruh menolak revisi UU Pilkada di Gedung DPR dan MK. Disarankan untuk menghindari jalan tersebut agar tak terjebak macet.