Vinfast Tunda Buka Dealer di Thailand Usai Dirikan Pabrik di Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2024 08:00 WIB
Vinfast memutuskan mendunda operasi dealer di Thailand sekitar sebulan sejak memulai pendirian pabrik di Indonesia pada Juni lalu.
Vinfast memutuskan mendunda operasi dealer di Thailand sekitar sebulan sejak memulai pendirian pabrik di Indonesia pada Juni lalu. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vinfast menyatakan menunda pembukaan jaringan dealer di Thailand ketika situasi pasar otomotif tengah melambat di negara penjual mobil baru terbesar kedua di ASEAN itu.

Bangkok Post menjelaskan berdasarkan pernyataan Vinfast melalui email ke Bloomberg bahwa perusahaan akan 'mengevaluasi dengan cermat' waktu penjualan mobil listrik mereka di Thailand.

"Kami telah menunda peluncuran dealer kami di Thailand untuk memastikan bahwa infrastruktur dan operasi kami selaras dengan standar global Vinfast," kata Vinfast.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vinfast pada Maret sudah menandatangani surat pernyataan dengan 15 dealer di Thailand yang akan mendirikan 22 outlet. Tak ada kerangka waktu dalam kesepakatan itu, tetapi Vinfast sudah menandatangani perjanjian formal dengan beberapa dealer menurut pernyataan itu.

Selain itu Vinfast mengatakan Thailand tetap jadi salah satu pasar utama dan perusahaan tak mengubah rencana bisnis untuk pasar lain.

Beda dari Thailand, Vinfast sudah membuka dealer pertama di Indonesia pada April lalu di Depok, Jawa Barat. Vinfast sendiri debut publik di Indonesia melalui Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024.

Setelah itu Vinfast melakukan peletakan batu pertama pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat pada 15 Juli 2024 dengan nilai investasi US$200 juta.

Pabrik itu rencananya bakal mulai beroperasi pada kuartal IV 2025 dan akan memproduksi model mobil listrik setir kanan.

Vinfast juga berjanji akan mendirikan 15 pabrik di Indonesia hingga 31 Agustus 2024.

Pada Juni lalu CEO Vinfast Pham Nhat Vuong mengatakan dalam wawancara dengan Bloomberg TV akan berekspansi ke 50 negara pada 2024. Dia juga punya rencana mendirikan pabrik di India pada 2025 selain di Indonesia.

Bulan lalu Vinfast menyatakan menunda pembukaan pabrik di North Carolina selama tiga tahun hingga 2028 untuk mengelola pengeluaran jangka pendek 'secara lebih efektif' dan fokus pada target pertumbuhan jangka pendek.

Vinfast juga sudah menurunkan target penjualan pada 2024 dari 100 ribu unit menjadi 80 ribu unit.

[Gambas:Video CNN]



(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER