Tesla Kubur Rencana Bangun Pabrik di Thailand, Malaysia dan Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2024 17:27 WIB
Tesla disebut membatalkan rencana mendirikan pabrik mobil listrik di Thailand, Indonesia dan Malaysia.
Tesla disebut membatalkan rencana mendirikan pabrik mobil listrik di Thailand, Indonesia dan Malaysia. (AFP/HECTOR RETAMAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Media asal Thailand, The Nation, memberitakan Tesla telah membatalkan rencana pendirian pabrik mobil listrik mereka di Thailand menyusul PHK pada tim eksekutif Tesla yang mengunjungi negara itu pada November-Desember.

Menurut sumber dari pemerintahan Thailand, Tesla hanya akan fokus ke pembangunan stasiun pengisian daya mobil listrik di negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tesla saat ini hanya membahas stasiun pengisian daya, dengan rencana pabrik yang ditangguhkan tidak hanya di Thailand tetapi di seluruh dunia," kata sumber tersebut.

"Mereka tidak melanjutkannya di Malaysia, Indonesia atau tempat lain kecuali China, Amerika dan Jerman," ucap sumber lagi.

Pernyataan itu senada apa yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Juli. Luhut mengumumkan Tesla batal mendirikan pabrik mobil listrik di Indonesia. Menurut Luhut, Tesla tidak akan menambah fasilitas produksi di negara mana pun, termasuk Indonesia.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan pada November 2023 bahwa Tesla berencana mendirikan pabrik di negaranya. Pengumuman ini datang usai pihak pemerintah Thailand beberapa kali rapat dengan eksekutif Thailand, di Amerika Serikat dan Thailand.

Srettha mengunjungi pabrik Tesla di Fremont, California pada November 2023. Kemudian dia dan pemimpin Partai Pheu Thai yang berkuasa, Paetongtarn Shinawatra, menjamu ekseskutif senior Tesla, Rohan Patel, di Chiang Mai pada November 2023.

Srettha kala itu menyatakan Tesla sedang mensurvei tiga lokasi pabrik potensial di Thailand dan rencananya bakal mengumukan investasi lebih dari US$5 miliar pada kuartal pertama 2024.

Tesla sebelumnya sudah menunda rencana pembangunan pabrik di Meksiko setelah pemilihan presiden AS pada November. Hal ini disebabkan janji salah satu kandidat presiden, Donald Trump, mengenakan tarif 100 persen untuk kendaraan buatan Meksiko yang masuk Amerika Serikat.

Tesla saat ini memiliki fasilitas produksi di California, Nevada, New York, Texas, Shanghai, Berlin, Kato dan Lathrop.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER