Grab Indonesia menyatakan telah menambah 1.000 unit mobil listrik untuk taksi online yang didominasi merek BYD. Model mobil listrik BYD yang termasuk dalam pengadaan ini diketahui adalah M6.
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengonfirmasi penggunaan M6 sebagai armada mobil listrik Grab. Dia menjelaskan pembelian unit dilakukan secara 'beli putus'.
"Pembelian Grab terhadap BYD (M6) itu melalui mekanisme pembelian putus dan sekadar informasi juga BYD M6 akan menjadi tipe kendaraan Grab Premium," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, mobil berbasis baterai menjadi taksi sudah warawiri di jalanan China mulai dari model sedan hingga MPV.
Luther tak mengungkap BYD M6 varian apa yang dijadikan untuk armada taksi online ini. BYD M6 terdiri dari tiga varian yaitu Standard dengan harga Rp379 juta, Superior Captain dengan harga Rp429 juta dan Superior dengan harga Rp419 juta.
Mobil BYD bukan kali pertama dipakai untuk transportasi publik. Sebelumnya, perusahaan taksi Blue Bird juga sudah memakai armada BYD untuk dijadikan taksi yaitu pada model e6 dan T3 sejak 2019.
Kala itu BYD belum secara resmi berjualan secara retail di Indonesia. Mobil didatangkan langsung dari China dan sudah beroperasi lebih dari 5 tahun.
BYD M6 yang dipakai Grab ini merupakan model baru yang diluncurkan di Indonesia pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Juli 2024.
Mobil ini tersedia dua pilihan baterai yaitu 71,8 kWh yang dapat menempuh 530 kilometer dan 55,4 kWh dengan daya jelajah 420 kilometer. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan pengisian daya cepat hingga 115 kW.
Mobil ini menjadi MPV tujuh penumpang pertama berbasis baterai (EV) yang dipasarkan di Indonesia.
Catatan Redaksi: Judul artikel dan sebagian konten berita ini diubah pada Jumat (30/8) pukul 12.40 WIB.