Perkembangan Kendaraan listrik Disebut Melampaui Harapan Pemerintah

CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2024 19:39 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko menyampaikan bahwa perkembangan mobil listrik di Indonesia perlu dapat dukungan penuh dari pemerintah.
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko menyampaikan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dinilai melampaui target pemerintah. (Dok BYD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dinilai melampaui target pemerintah. Hal ini dipercaya dapat mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih baik.

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko menyampaikan bahwa perkembangan mobil listrik di Indonesia perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

"Kami percaya bahwa dengan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi atau inovator lainnya serta masyarakat, kita dapat mempercepat transisi menuju transportasi yang berkelanjutan." ucap Moeldoko dalam acara Periklindo Electric Vehicle (EV) Conference 2024 di Bali, Kamis (12/09) disitat dari keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Moeldoko, pemerintah juga merencanakan penggunaan kendaraan listrik secara masif di Ibu kota baru nanti, Nusantara. Rencana tersebut guna mencari investasi di sektor teknologi dan transportasi hijau. Selain itu juga untuk memberi contoh ke wilayah lain.

Dengan penggunaan kendaraan listrik besar-besaran di Nusantara tentunya akan mempermudah Indonesia dalam menggapai mimpi menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia.

Ambisi pemerintah soal kendaraan listrik tertuang dalam Perpres nomor 55 tahun 2019. Dalam peraturan tersebut mengharuskan industri kendaraan listrik roda dua menggunakan komponen dalam negeri sebesar 40 persen dari tahun 2019 sampai 2023.

Untuk tahun 2024 diwajibkan komponen dalam negeri sebesar 60 persen dan terus meningkat.

Sementara itu untuk kendaraan listrik beroda empat, mengharuskan tingkat komponen dalam negeri sebesar 60 persen di tahun 2024 sampai 2029 dan terus meningkat.

Kebijakan dalam Perpres nomor 55 tahun 2019 sejalan dengan rencana pemerintah yang akan menghadirkan inovasi merek mobil listrik pribadi buatan dalam negeri.

"Kita optimis dari sisi bahan baku, ke depan harapannya bisa bikin brand untuk mobil pribadi," ujar Moeldoko.

(wnu/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER