Mobil Canggih di AS Bakal Dilarang Pakai Komponen Buatan China

CNN Indonesia
Selasa, 24 Sep 2024 06:48 WIB
AS ingin menerbitkan regulasi baru yang bakal melarang mobil otomatisasi menggunakan software dan hardware buatan China.
AS ingin menerbitkan regulasi baru yang bakal melarang mobil otomatisasi menggunakan software dan hardware buatan China. (TOWNER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan Amerika Serikan (AS) akan mengajukan pembuatan regulasi yang melarang mobil otomatisasi memakai komponen buatan China, baik itu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 

Berdasarkan laporan Reuters, larangan itu diajukan karena pemerintah khawatir potensi ancaman keamanan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintahan Joe Biden telah menyuarakan kekhawatiran serius mengenai pengumpulan data oleh perusahaan-perusahaan China mengenai pengemudi dan infrastruktur AS serta potensi manipulasi asing terhadap kendaraan yang terhubung dengan internet dan sistem navigasi.

Laporan dua orang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aturan yang diusulkan pada Senin (23/9) itu berisi larangan impor dan penjualan kendaraan dari China, termasuk perangkat lunak atau perangkat keras komunikasi utama atau sistem kemudi otomatis.

Langkah ini merupakan pengetatan signifikan dalam pembatasan yang sedang dilakukan AS terhadap kendaraan, perangkat lunak, dan komponen pabrikan China.

Minggu lalu, pemerintahan Biden memberlakukan kenaikan tarif drastis terhadap barang impor dari China, termasuk bea masuk 100 persen terhadap kendaraan listrik serta kenaikan terhadap baterai kendaraan listrik dan mineral utama.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan pada Mei lalu bahwa risiko perangkat lunak atau perangkat keras China pada kendaraan AS yang terhubung sangat signifikan.

"Anda bisa bayangkan hasil yang sangat buruk secara teoritis jika Anda memiliki beberapa juta mobil di jalan dan perangkat lunaknya dinonaktifkan," katanya.

Biden pada Februari lalu memerintahkan penyelidikan apakah impor kendaraan China menimbulkan risiko keamanan nasional atas teknologi konektivitas mobil.

Ia juga memerintahkan untuk menyelidiki dan memastikan apakah software dan hardware impor dari China itu harus dilarang di semua kendaraan di jalan raya AS.

"Kebijakan China dapat membanjiri pasar kita dengan kendaraannya, yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita," kata Biden sebelumnya.

"Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi selama saya menjabat," sambungnya.

Kementerian Perdagangan berencana memberi waktu 30 hari sosialisasi kepada publik sebelum aturan pelarangan komponen dan kendaraan asal China itu diketok palu.

Hampir semua kendaraan baru di jalan raya AS dianggap "terhubung" karena memiliki perangkat keras jaringan internal yang memungkinkan akses internet, sehingga memungkinkan berbagi data dengan perangkat di dalam dan luar kendaraan.

Kementerian tersebut juga berencana mengusulkan larangan perangkat lunak diberlakukan pada model tahun 2027 dan larangan perangkat keras akan mulai berlaku pada Januari 2029 atau model tahun 2030.

Larangan yang dimaksud akan mencakup kendaraan dengan fitur Bluetooth, satelit, dan nirkabel tertentu serta kendaraan otonom yang dapat beroperasi tanpa pengemudi.

Sekelompok anggota parlemen AS dari kedua partai pada bulan November menyuarakan kekhawatiran tentang perusahaan otomotif dan teknologi China yang mengumpulkan dan menangani data sensitif saat menguji kendaraan otonom di Amerika Serikat.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER