MG Jalin Kerjasama Charging Station Usai Viral Pengguna Tak Boleh Cas

CNN Indonesia
Kamis, 26 Sep 2024 18:30 WIB
Morris Garage (MG) Motor Indonesia mengaku tak mampu menyediakan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik untuk pelanggan mereka.
Morris Garage (MG) Motor Indonesia mengaku akan mejajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Morris Garage (MG) Motor Indonesia mengaku akan menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik, usai viral pengguna MG tak boleh mengisi daya di dealer Pluit, Jakarta Utara.

CEO MG Motor Indonesia, He Guowei itu menjelaskan bahwa MG merupakan produsen mobil, namun tak mampu menyediakan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik untuk pelanggan mereka.

Ia lantas menjelaskan jika MG akan menjajaki pihak ketiga untuk menyediakan stasiun pengisian daya di pasar Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bicara soal charging station, kita produsen EV tapi kita enggak bisa lakukan semuanya. Kita butuh supplier dan lain-lain untuk kerjasama," kata sosok karib disapa Alec itu di dealer MG Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Kendati mengakui tak bisa menyediakan banyak stasiun pengisian daya mobil listrik MG, Alec mengaku kalau perusahaan bakal bertanggung jawab atas segala keluhan dari penggunanya.

"Kita juga sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa produsen untuk menyediakan lebih banyak charging station di pasar Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, cuplikan video viral di media sosial yang isinya menceritakan seorang pengguna mobil listrik MG 4 EV dilarang mengisi daya di dealer MG Pluit, Jakarta Utara.

Postingan itu diunggah sejak enam hari lalu dan sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali di Instagram.

"Ini ada satu lagi yang lucu dari MG. Ini di showroom MG Pluit, masa user MG mau dateng ke showroom-nya mau ngecas gak dikasih," kata seorang pria dalam video tersebut.

Pengguna lantas membandingkan perlakuan MG dengan merek mobil listrik lain seperti Wuling dan Hyundai yang memberikan karpet merah bagi pengguna yang mau mengisi daya di dealer.

Bahkan, menurutnya, untuk mengisi daya secara gratis pun bisa lazim diberikan oleh para penyedia mobil listrik lain bagi para konsumennya. Namun hal ini 'agak lain' dengan MG.

"Gue heran soalnya di Wuling, Hyundai itu kalau kita user dan punya mobilnya mau ngecas itu boleh. Bahkan ibaratnya diizinkan kalau mau ngecas gratis datang ke dealernya silakan," kata dia yang merupakan pengguna MG 4 EV.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER