Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan sudah menyiapkan lebih dari 70 karoseri lokal untuk mengonversi pikap Hilux Rangga menjadi kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen.
"Dengan semangat menghadirkan Toyota Mobility Solution, PT TAM melengkapi Hilux Rangga dengan complete commercial vehicle ecosystem bersama jaringan valu chain terpercaya sebagai solusi kepemilikan yang berkelanjutan, termasuk menyiapkan conversion ecosystem bersama lebih dari 70 karoseri lokal dengan track record teruji," tulis TAM di keterangan resminya, Selasa (15/10).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilux Rangga menempati posisi sebagai pikap terkecil Toyota di Indonesia, letaknya di bawah Hilux yang selama ini jadi satu-satunya model pikap Toyota di Indonesia.
Beda dari Hilux yang dirakit di dalam negeri, pasokan unit Hilux Rangga diimpor CBU dari Thailand. Meski statusnya impor, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menyatakan Hilux Rangga bisa memajukan industri karoseri lokal.
TAM menjual Hilux Rangga dengan tipe bodi cab-chassis dan bak terbuka. Harga termurahnya Rp188,7 juta hingga yang termahal Rp304,5 juta.
Misalnya, kata Anton, nilai karoseri pada varian termurah Hilux Rangga, yakni Cab-Chassis 2.0 M/T, bisa lebih tinggi dari harga jualnya sebesar Rp188 jutaan.
"Jadi pada saat dibeli, apakah badan pemerintah atau lain-lain, lokal kontennya bisa lebih tinggi dari 40 persen atau bahkan 50 persen," ujar dia.
![]() |
Saat seremoni pengumuman harga resmi di Jakarta pada Selasa (15/10), TAM menampilkan contoh 14 hasil karoseri Hilux Rangga.
Model-model karoseri itu di antaranya ambulans, animal rescue, feeder Trasnjakarta, operasional produksi film, bengkel berjalan, camper van, logistik frozen food, mobil penumpang seperti SUV.
(fea)