CEO Stellantis Carlos Tavares mengundurkan diri setelah hampir empat tahun memimpin perusahaan otomotif yang menaungi merek Jeep, Citroen, dan Ram. Tavares mengundurkan diri secara tiba-tiba, sekira dua bulan setelah peringatan laba perusahaan merosot 40 persen tahun ini.
Stellantis mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (1/12). Untuk sementara, John Elkann akan mengambil alih kepemimpinan dikutip dari CNN.
Merosotnya penjualan Stellantis itu terjadi pada tiga merek yang berada di bawah naungannya, yaitu Jeep, Fiat dan Peugeot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Independen Senior Henri de Castries mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pandangan yang berbeda muncul dalam beberapa minggu terakhir di antara pemegang saham utama, dewan dan Tavares yang mengakibatkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO.
"Tavares dan dewan direksi Stellantis memiliki "pandangan berbeda," yang menyebabkan pengunduran dirinya," kata dia.
Reuters memberitakan, perusahaan mengatakan akan berupaya mencari CEO pengganti pada paruh pertama 2025.
Tavares dianggap sebagai salah satu CEO yang paling dihormati di industri otomotif global. Pendekatan Tavares menjadi sorotan setelah penjualan yang merosot di Amerika Utara menyebabkan produsen pada bulan September mengeluarkan peringatan laba menjelang laporan tahunan.
Merosotnya laba Stellantis ditaksir sebanyak US$10,6 miliar. Sebagian besar disebabkan oleh penjualan yang lambat di Amerika Utara.
Lihat Juga : |
Peringatan itu memicu perombakan besar-besaran di pucuk manajemen grup, termasuk perubahan kepala keuangan dan kepala operasional di Amerika Utara, meskipun awalnya tidak melibatkan Tavares.
Stellantis telah kehilangan sekitar 40 persen saham nilainya tahun ini, sementara saham pesaingnya yakni Ford Motor turun 7 persen tahun ini, sedangkan General Motors naik 55 persen.
Penjualan Stellantis hingga kuartal ketiga tahun ini turun 17 persen di AS dibandingkan periode tahun lalu, dengan kerugian signifikan terjadi pada merek Dodge, Ram, Jeep, dan Chrysler.
Tavares merupakan pengusaha Portugis yang berperan penting dalam penggabungan produsen mobil Prancis PSA Group, produsen Peugeot, dan produsen mobil Eropa-Amerika Fiat-Chrysler menjadi Stellantis.
Stellantis merupakan produsen mobil terbesar keempat di dunia setelah Toyota, Volkswagen Group, dan Hyundai Motor Group.