Donald Trump Hapus Mandat Mobil Listrik Era Joe Biden Usai Dilantik

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jan 2025 11:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden baru Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendeklarasikan 'darurat energi nasional' sebagai bagian dari serangkaian instruksi presiden yang dia umumkan usai dilantik pada 20 Januari 2025. Salah satu bagiannya adalah menghapus kebijakan kendaraan listrik Joe Biden yang dia sebut sebagai 'mandat'.

Mandat itu merupakan aturan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) yang mewajibkan produsen mobil mengurangi emisi gas rumah kaca hingga setengah pada kendaraan ringan dan menengah mulai 2027.

EPA sebelumnya mengestimasikan aturan mereka akan memaksa para produsen memproduksi kendaraan listrik dengan porsi 30-56 persen untuk kendaraan ringan pada 2032 dan 20-32 persen untuk kendaraan menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan tindakan saya hari ini, kita akan mengakhiri Green New Deal dan mencabut mandat kendaraan listrik, menyelamatkan industri otomotif kita dan menempati janji suci saya kepada para pekerja otomotif Amerika yang hebat," kata Trump dalam pidato kedua pelantikannya, Senin (20/1).

"Dengan kata lain, Anda akan dapat membeli mobil pilihan Anda. Kita akan kembali memproduksi mobil di Amerika dengan kecepatan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh siapa pun beberapa tahun lalu," ujar dia lagi dalam pidatonya yang berlangsung 30 menit, disiarkan CBS.

Trump juga menandatangani instruksi presiden yang membuat AS keluar dari perjanjian Iklim Paris. Biden membuat AS kembali mengikuti perjanjian ini saat menjabat empat tahun lalu.

"AS tidak akan menyabotase industri kami sendiri sementara China mencemari lingkungan tanpa hukuman," kata Trump.

Arah Trump yang menyatakan kondisi energi AS sebagai darurat membuat sektor ini menjadi prioritas dalam pemerintahannya. Hal ini akan meningkatkan produksi minyak dalam negeri dan bentuk energi bahan bakar fosil lainnya. Produksi minyak mentah AS sudah mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama setahun terakhir.

Industri otomotif AS sudah mengeluarkan dana miliaran dolar untuk pengembangan kendaraan listrik dan kemungkinan akan terus dilakukan. Penjualan kendaraan listrik di AS melambat selama beberapa tahun terakhir, namun masih populer di kalangan konsumen.

The Verge melaporkan pada 2024 sebanyak 1,3 juta mobil listrik, naik 7,3 persen dari 2023. Pada tahun itu pangsa pasar mobil listrik mencapai 8,1 persen, naik 0,3 persen dari tahun sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]



(fea/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER