PT Toyota-Astra Motor (TAM) akhirnya memastikan harga Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid turun belasan juta rupiah imbas insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen yang berlaku tahun ini.
Ketentuan ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 diundangkan pada 4 Februari 2025 dan berlaku pada tanggal diundangkan.
"Seluruh model hybrid Toyota yakni Zenix dan Yaris Cross turun mulai Rp10 juta hingga Rp13 juta," kata Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy Suwandi ditemui di acara peresmian stasiun pengisian Bahan Bakar Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) milik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anton, pihaknya berharap penurunan harga untuk kendaraan elektrifikasi ini bisa menarik minat beli masyarakat yang ingin memiliki mobil hybrid.
"Jadi kami bersyukur adanya subsidi ini bisa membuat pasar mobil hybrid di Indonesia terdongkrak. PMK sudah keluar dan masih menunggu sedikit lagi juklak dari Kemenperin. Kami pastikan potongan harga hingga Rp13 juta," tutur Anton.
Salah satu aturan PMK 2025 Nomor 12 Tahun 2025 tersebut adalah pemberian insentif untuk mobil hybrid atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Kendaraan jenis LCEV mendapat insentif berupa PPnBM DTP untuk tahun anggaran 2025.
Selanjutnya LCEV yang mendapatkan insentif antara lain full hybrid, mild hybrid, dan/atau plug-in hybrid. Syarat penerima insentif PPnBM DTP adalah wajib diproduksi di Indonesia.
Sementara itu, harga mobil hybrid Toyota per Februari 2025, yakni all new Kijang Innova Zenix HEV mulai Rp483,9 juta hingga Rp632 juta. Sedangkan untuk all new Yaris Cross HEV harganya dari Rp446,7- Rp461,2 juta.