Toyota Bicara Kemungkinan Garap Mobil LCGC Jadi Hybrid
Toyota Astra Motor (TAM) berbicara soal kemungkinan mengembangkan mobil Low Coast Green Car (LCGC) yang disematkan teknologi hybrid.
PR Manager PT Toyota Astra Motor Philardi Ogi mengatakan penyematan hybrid di LCGC merupakan tantangan karena harga yang ditetapkan tak boleh lebih dari Rp200 juta.
"LCGC hybrid kita belum ada fokus ke sana, karena lcgc harus di bawah 200 juta. Dengan adanya PPN itu sudah tambah Rp1 juta. Lumayan mepet-mepet untuk mendapatkan subsidi LCGC," kata dia di Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Kendati demikian menurut Ogi, semua mobil dengan pembakaran internal (ICE) nantinya akan dibekali hybrid. Menurut dia bila permintaan mobil hybrid semakin tinggi di dalam negeri, harapannya teknologi ini akan semakin murah.
"Semoga makin banyak orang menggunakan hybrid, teknologinya akan semakin murah. Mungkin saat ini kita fokusnya lebih murah aja dulu," kata dia.
Ogi menjelaskan Toyota pertama kali mengenalkan mobil hybrid secara global pada 2007, yaitu Toyota Prius. Kini, hybrid sudah disematkan di beberapa model seperti Kijang Innova Zenix hingga Yariss Cross Hybrid.
"Nah sekarang sudah mulai dengan Kijang Innova dan ada juga Yaris Cross yang dapat subsidi 3 persen," kata dia.
Semua mobil penumpang di Indonesia kini harganya makin tinggi karena dibebani Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang naik dari 11 persen menjadi 12 persen mulai Januari 2025.
Namun untuk mobil hybrid mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 3 persen.
Toyota merupakan salah satu merek mobil di Indonesia yang menjual banyak mobil hybrid. Selain Kijang Innova dan Yaris Cross yang diproduksi lokal, Toyota juga menjual banyak mobil hybrid impor seperti Corolla Cross, Camry, Corolla Altis, Alphard dan Vellfire.
Selain Toyota, merek lain yang menawarkan banyak model hybrid adalah Suzuki, yakni Ertiga, XL7 dan Grand Vitara. Ertiga dan XL7 diproduksi lokal sedangkan Grand Vitara diimpor dari India.
Bukan cuma merek Jepang, merek China dan Korea Selatan pun juga memiliki sejumlah model hybrid selain fokus pada mobil listrik. Misalnya Wuling punya Almaz Hybrid, Hyundai menjual Santa Fe dan ada Jaecoo J7 PHEV dan GWM Tank 500 Hybrid.
(can/fea)