Subsidi Motor Listrik Tak Lagi Rp7 Juta, Diganti PPN DTP

CNN Indonesia
Rabu, 19 Feb 2025 15:01 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut subsidi untuk motor listrik pada tahun ini akan berupa PPN DTP.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut subsidi untuk motor listrik pada tahun ini akan berupa PPN DTP. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan subsidi untuk sepeda motor listrik yang akan diberikan pada tahun ini tidak lagi berbentuk bantuan Rp7 juta melainkan berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP).

"Jadi PPN DTP untuk pembelian motor listrik baru. Sebelumnya kan diberikan subsidi Rp 7 juta. Kalau sekarang tidak, berbentuk PPN, kan mobil juga kita berikan," papar Airlangga saat Jakarta, Selasa (18/2), diberitakan CNBC Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu Airlangga tak memaparkan lebih detail mekanisme pemberian PPN DTP untuk motor listrik. Dia hanya bilang sebelum Lebaran harmonisasi regulasi bisa rampung.

"Ya harapannya sebulan ini. Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah diharmonisasi," katanya.

Pada 2023 pemerintah memberikan subsidi Rp7 juta untuk setiap unit motor listrik baru yang dibeli masyarakat. Subsidi ini berlanjut hingga 2024, namun total hasil pemberian subsidi tidak sesuai ekspektasi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (13/2), mengatakan subsidi motor listrik sedang 'finishing up'.

"Insentif motor listrik dalam waktu dekat ini sudah finishing up. Angkanya masih dalam proses perhitungan, tapi yang pasti ada," kata Agus.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER