Viral Sapi Lepas di Tol Cikampek Sebabkan Macet Panjang 1 Jam

Kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 19 arah Jakarta, Kamis (20/2). Kemacetan yang terjadi bukan karena kecelakaan melainkan ulah seekor sapi yang lepas dari truk pengangkut.

Sapi besar tersebut mengamuk dan berlarian di jalan tol, menyebabkan kekacauan di arus lalu lintas. Petugas kepolisian, pengelola jalan tol dan warga sekitar segera turun tangan menangani hewan tersebut, namun kesulitan karena sapi terus lari wara-wiri.

Upaya mengepung sapi tersebut melibatkan bus dan truk yang digunakan untuk membentuk formasi melingkar. Setelah sekitar satu jam, sapi berhasil dilumpuhkan dan dipotong di tempat.

Lihat Juga : IIMS 2025 Pertama di Dunia, Mobil Listrik Jaecoo J5 Dikenalkan di IIMS 2025

Kepala Induk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai sapi yang lepas dan mengganggu lalu lintas.

Polisi belum bisa memastikan penyebab sapi tersebut lepas, namun diduga hewan itu mengalami stres hingga kabur.

"Ada informasi dari masyarakat bahwa ada sapi yang lepas. Menurut masyarakat, sapi itu terlepas dari truk, mungkin stres lalu masuk ke jalur tol," kata Sandy.

Proses evakuasi yang memakan waktu satu jam sempat menghentikan sementara arus lalu lintas, menyebabkan kemacetan panjang di KM 19. Polisi terpaksa menghentikan arus untuk mengamankan situasi dan mencegah kecelakaan.

"Iya jadi tadi memang sempat menimbulkan kemacetan yang panjang. Tadi kami evakuasi selama 1 jam," imbuhnya.

Selain penangkapan ada opsi menembak sapi tersebut untuk melumpuhkannya, namun tak dilakukan karena faktor keselamatan pengguna jalan. Sebagai gantinya, petugas menyusun kendaraan besar untuk mengepung sapi.

"Sempat ada opsi menembak sapi tersebut, tapi kami khawatir kalau menggunakan senjata karena banyak masyarakat berkumpul di sana, akhirnya kami memutuskan upaya yang lebih aman demi menjaga keselamatan seluruh pengguna tol," ujar Sandy.

Sandy akhirnya meminta sopir truk dan bus di lokasi untuk membuat formasi membentuk lingkaran. Polisi sampai mendatangkan 'pawang' dari masyarakat setempat untuk membantu mengevakuasi sapi tersebut. Seutas tali disiapkan untuk menangkap sapi itu.

Namun saat pawang mendekat, sapi tersebut kembali berlarian sehingga menyulitkan petugas.

"Seiring berjalan waktu, sapinya kembali mengamuk dan kembali ke jalur tol," katanya.

Lihat Juga : IIMS 2025 Mengenal Teknologi Roda Belakang Canggih Denza Z9GT

Setelah berlarian dan sempat merumput di pinggir jalan, sapi tersebut akhirnya berhasil dievakuasi. Karena kondisinya yang semakin stres, serta demi mempercepat proses evakuasi, sapi itu dipotong di lokasi.

Proses pemotongan dilakukan oleh warga setempat yang memiliki keahlian menjagal hewan.

"Karena sapinya dalam kondisi stres dan mengamuk, khawatirnya kalau diikat lagi nanti terlepas. Jadi tadi kita putuskan itu dalam waktu yang singkat," tuturnya.