Penjualan mobil baru pada Februari mengalami peningkatan 16,7 persen dari Januari. Hasil positif ini mengikuti penundaan penerapan opsen di sebagian besar daerah walau kebijakan PPN 12 persen jadi diberlakukan pemerintah mulai Januari.
Menurut data yang dibagikan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales pada Februari mencapai 72.295 unit, bertambah 10.363 unit dari bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dua bulan berjalan penjualan mobil baru sudah mencapai 134.227 unit. Hasil ini turun 4,5 persen dari catatan Januari-Februari 2024.
Merek terlaris pada Februari adalah Toyota, diikuti Daihatsu, Honda, Mitsubishi dan Suzuki. Wakil di luar merek Jepang, Hyundai, bertengger di posisi enam.
Sementara Wuling berada di posisi delapan. BYD yang sebelumnya masuk 10 besar, kini berada di posisi ke-12. di belakang Chery ke-11.
Pada Februari lalu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melempar usul Agen Pemegang Merek (APM) menurunkan harga jual mobil baru buat membantu pemulihan industri otomotif.
Dia bilang dari sisi pemerintah akan membantu menerbitkan berbagai kebijakan baru untuk membantu industri otomotif rebound.
Gaikindo pada Januari lalu telah menetapkan target penjualan mobil baru pada tahun ini sebanyak 900 ribu unit. Hal itu sudah disesuaikan prediksi situasi 2025 termasuk pengenaan opsen dan PPN 12 persen.
Pada 2024 total penjualan mobil hanya mencapai 865 ribu unit.
Daftar 20 merek terlaris Februari 2025:
1. Toyota - 24.397 unit
2. Daihatsu - 11.959 unit
3. Honda - 8.757 unit
4. Mitsubishi Motors - 6.684 unit
5. Suzuki - 4.750 unit
6. Hyundai - 2.226 unit
7. Mitsubishi Fuso - 2.106 unit
8. Wuling - 1.935 unit
9. Isuzu - 1.903 unit
10. Hino - 1.567 unit
11. Chery - 1.468 unit
12. BYD - 1.399 unit
13. Denza - 912 unit
14. Mazda - 227 unit
15. Morris Garage - 206 unit
16. BMW - 181 unit
17. UD Trucks - 178 unit
18. Aion - 159 unit
19. Citroën - 153 unit
20. Nissan - 151 unit
Penjualan mobil 2025
Januari: 61.923 unit
Februari: 72.295 unit
Total: 134.227 unit