Mobil Baru BYD M9 Terdaftar di Indonesia, Kapan Mau Dijual?

CNN Indonesia
Rabu, 25 Jun 2025 09:15 WIB
BYD Motor Indonesia menyatakan belum ada rencana menjual meski nama M9 sudah terdaftar di DJKI. (BYD)
Jakarta, CNN Indonesia --

BYD mendaftarkan nama M9, mobil elektrifikasi yang mengusung sistem plug in hybrid (PHEV), di sistem pemerintahan Indonesia.

Pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM tertulis pengajuan nama M6 dengan nomor BRM BRM24227A serta nomor permohonan DID2024122014.

Di sana perusahaan dengan nama BYD Company Limited yang beralamat di China, melakukan pengajuan pada 22 November 2024, sementara tanggal publikasi 6 Desember 2024.

"BYD : bagian dari nama pemohon. M9 : merupakan suatu penamaan," demikian tertulis pada situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, dikutip Selasa (24/6).

Biasanya pendaftaran nama model baru merupakan tahap awal sebelum meluncurkannya di Indonesia. Namun hal itu tak selalu demikian sebab ada kemungkinan perusahaan hanya mendaftarkannya untuk melindungi hak cipta di suatu negara.

Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia yang dikonfirmasi soal M9 menyebut sampai saat ini pihaknya belum memiliki rencana menghadirkan M9 untuk pasar Tanah Air.

"Sampai dengan saat ini belum ada rencana tersebut," kata Luther.

M9 merupakan MPV dengan teknologi PHEV yang pada pekan ini telah mengaspal di Meksiko. Mobil ini disebut sebagai versi ekspor BYD Xia dan tidak sama dengan Denza D9.

M9 memiliki panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.805 mm, dan jarak sumbu roda 3.045 mm.

Di balik kap mesinnya, M9 ditenagai sistem hibrida DM-i generasi kelima BYD. Sistem ini menggabungkan mesin turbocharged 1,5 liter dengan motor listrik dan baterai lithium iron phosphate (LFP).

Mesinnya menghasilkan output puncak 115 kW, sedangkan motor listriknya mampu menghasilkan 200 kW. Tersedia dua pilihan baterai - 20,39 kWh dan 36,6 kWh - yang memberikan perkiraan jarak tempuh hanya menggunaka mode listrik murni yaitu 100 km dan 180 km (berdasarkan standar uji CLTC).

Sistem yang digunakan memungkinkan M9 melaju 0-100 km per jam dalam 8,1 detik dan jarak tempuhnya mencapai 945 km.

(ryh/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK