MPV Listrik BYD e6 Sudah Didistribusi ke Perusahaan Taksi di RI

BYD Motor Indonesia mengonfirmasi telah mendistribusikan MPV listrik e6 ke perusahaan transportasi sektor layanan taksi di Tanah Air.

Menurut data impor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD memasukkan 100 unit e6 dari China pada Mei 2025.

Lalu berdasarkan data wholesales, distribusi perdana e6 berlangsung pada Juni 2025 dengan total pengiriman 97 unit.

Lihat Juga : Tanggapan Pabrikan soal BYD M6 Jadi Taksi Online

"Betul (distribusi e6)," jawab Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia melalui pesan singkat, Selasa (15/7).

Luther tak mengurai lebih jauh terkait e6, termasuk saat ditanya spesifikasi, harga dan perusahaan pemesan mobil itu.

Sebelumnya e6 sudah digunakan perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird, sejak 6 tahun lalu. Pada April 2019, Blue Bird mengumumkan penggunaan generasi pertama e6 sebagai taksi reguler dan Tesla Model X 75D untuk Silverbird.

Pada 2024, Blue Bird memamerkan generasi kedua e6 di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Unit yang ditampilkan telah disesuaikan untuk kebutuhan taksi, namun mobil ini diimpor langsung tanpa keterlibatan BYD Motor Indonesia.

Generasi kedua e6 memiliki panjang 4.695 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm dan wheelbase 2.800 mm. Kabinnya membawa lima kursi penumpang dan sejumlah ruang bagasi untuk membawa barang bawaan.

Lihat Juga : Mobil Listrik Miliaran BMW iX Jadi Taksi Blue Bird di Hotel Mewah

Untuk menyimpan daya, BYD membekali e6 Blade Battery berkapasitas 71,7 kWh. Baterai ini diklaim mampu membawa mobil menempuh jarak 522 kilometer, sementara kecepatan maksimalnya 130 km per jam.

Mobil ini juga memiliki fitur cukup banyak, seperti sensor parkir, tire pressure monitoring system, climate control dengan ventilasi AC pada baris kedua keyless entry, hingga layar infotainment berukuran 10,1 inci.