Mengapa Tilang Manual Masih Ada?

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 09:32 WIB
Polda Metro Jaya menjelaskan tilang manual diberlakukan di wilayah yang tak terjangkau kamera ETLE.
Polda Metro Jaya menjelaskan tilang manual diberlakukan di wilayah yang tak terjangkau kamera ETLE. (CNNIndonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korlantas Polri sempat menghapus sementara tilang manual tetapi kini cara penindakan pelanggaran lalu lintas itu dilakukan lagi. Polda Metro Jaya menjelaskan tilang manual masih diberlakukan karena masih banyak wilayah belum terjangkau kamera Eletronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Tilang manual sempat ditiadakan sementara oleh Korlantas Polri menyusul instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 2022 yang mau mengoptimalkan tilang elektronik berbasis ETLE dan mengurangi pungutan liar (pungli).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghapusan tilang manual sempat memberi dampak internal di kepolisian. Sempat dikatakan anggota polisi jadi kurang percaya diri dan tak berani turun ke lapangan.

Tilang manual kini diberlakukan lebih luas lagi berbarengan pengembangan ETLE, termasuk pada Operasi Patuh 2025 yang digelar mulai 14 Juli hingga 27 Juli.

"Salah satu target operasi itu adalah melawan arus, nah untuk ruas-ruas jalan yang tidak ter-cover oleh ETLE baik itu stasioner maupun mobile, itu harus dilakukan penindakan tilang konvensional ataupun tilang manual," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komarudin di Jakarta, Selasa (15/7), diberitakan Antara.

Komarudin menjelaskan tilang manual digunakan sebab konsep penegakan hukum di Operasi Patuh 2025 adalah 'hunting system' bukan stasioner.

"Jadi, anggota menyasar pada titik-titik yang memang sering terjadi pelanggaran-pelanggaran seperti misalnya pelanggaran anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan, karena kan enggak mungkin anak-anak di bawah umur mengendarai di jalan protokol," ucap dia.

Dia juga mengatakan meminta masyarakat melaporkan bila ada tindakan pungli saat proses tilang manual.

"Dalam latihan pra operasi sudah disampaikan dan selalu ditekankan tentang tidak boleh ada penyimpangan. Masyarakat silahkan laporkan ke saya langsung manakala ada tindakan yang tidak profesional baik saat operasi maupun tidak," urainya.

Operasi Patuh 2025 dilaksanakan selama 14 hari dan melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungan. Operasi pada tahun ini mengangkat tema Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER