Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan BYD Atto 1 versi setir kanan. Kehadiran city car ini di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menandai langkah awal BYD menyasar lebih banyak konsumen di dalam negeri.
Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, bilang pihaknya telah membidik segmen city car di Indonesia melalui mobil listrik sejak dua tahun. BYD lantas melakukan riset terkait hal itu.
Lihat Juga : |
Dari hasil riset, Indonesia kemudian dipilih menjadi negara pertama yang menjual mobil ini dalam versi setir kanan. Padahal, selain Indonesia, BYD dipahami juga mempunyai dua pasar setir kanan yaitu Malaysia dan Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut senada dengan strategi sebelum meluncurkan M6. Mereka menilai Indonesia merupakan negara potensial menyerap mobil berbasis baterai yang masuk segmen MPV ini.
"Dua tahun yang lalu BYD sudah melakukan pembelajaran atau riset city car di Indonesia seperti M6, negara pertama yang kami luncurkan adalah Indonesia," kata Eagle di GIIAS 2025, Rabu (30/7).
"Sehingga, Atto 1 setir kanan pertama yang kami pilih pertama kali adalah Indonesia," ucapnya lagi.
Meski menjadi yang pertama, Eagle belum bisa memastikan apakah ke depan Indonesia bakal menjadi pusat produksi Atto 1 dan mengekspor ke negara setir kanan, khususnya wilayah Asia Tenggara.
"Sebelum memikirkan ekspor, kami ingin masyarakat Indonesia benar-benar menyukai dan memiliki produk ini, Atto 1 dan juga memenuhi kebutuhan mereka," kata dia.
Lihat Juga : |
Eagle bersyukur mobil listrik baru BYD yang meluncur perdana satu pekan kemarin telah menerima animo positif dari masyarakat Tanah Air. Ia yakin ke depan bakal semakin baik lagi.
"Kami sangat senang banyak orang ingin mencoba pengalaman berkendara mobil listrik bersama Atto 1. Tidak hanya di GIIAS 2025, banyak kota besar di Indonesia yang melakukan test drive Atto 1 melalui 53 diler kami yang sudah beroperasi. Ini membuktikan strategi produk kami sudah benar. Tetapi ini baru tahap awal," kata dia.
Atto 1 dijual mulai Rp195 juta untuk varian Dynamic, sementara Premium Rp235 juta. City car 3,92 meter ini dibekali baterai 30 kWh untuk varian Dynamic dengan jarak tempuh 300 km, sedangkan Premium 38,8 kWh sejauh 380 km.
Fitur-fitur di mobil ini juga terbilang lengkap, misalnya tersedia pengecasan AC dan DC CCS2 fast charging dengan pengisian 30-80 persen dalam 30 menit.
Atto 1 yang dijual di Indonesia merupakan produk impor CBU dari China. Distribusi ke konsumen di dalam negeri akan mulai dilakukan pada Oktober 2025.
(ryh/fea)