eVitara, Komitmen Suzuki di Segmen Mobil Listrik Indonesia

CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 13:10 WIB
eVitara yang dipamerkan di GIIAS 2025 adalah versi produksi massal, rencananya mobil listrik ini akan dijual di Indonesia pada 2026.
eVitara yang dipamerkan di GIIAS 2025 adalah versi produksi massal, rencananya mobil listrik ini akan dijual di Indonesia pada 2026. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelahiran mobil listrik perdana Suzuki di Indonesia, eVitara, sudah semakin dekat. Usai memamerkan versi konsep eVX pada 2024, kini Suzuki memperkenalkan versi model produksi massal di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Suzuki Indonesia menyatakan bakal menjual eVitara pada awal 2026. Jadwal ini menyusul peluncuran perdananya yang akan dilakukan di India pada September 2025.

"Yang Anda saksikan bukan sekadar kendaraan listrik, ini adalah Suzuki eVitara. Sebuah evolusi perjalanan kami dan mobil ini akan diluncurkan sekaligus tersedia untuk Anda pada awal 2026," kata Minoru Amano, President Director Suzuki Indonesia, di hari pembukaan GIIAS 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

eVitara merupakan model Battery Electric Vehicle (BEV) yang disiapkan Suzuki sebagai inovasi revolusioner sekaligus solusi untuk menegaskan komitmen terhadap upaya netralitas karbon melalui strategi multi-pathway.

eVitara menawarkan desain superior, teknologi canggih, fitur keselamatan generasi terbaru dan performa memukau. Mobil ini menggabungkan kecanggihan EV dengan kemampuan SUV.

Suzuki menilai teknologi hijau bukan sekedar tren, namun menjadi kebutuhan penting. Melalui eVitara, Suzuki melakukan transformasi melalui efisiensi energi, pengembangan produk ramah lingkungan, dan langkah berkelanjutan.

Dedikasi pada mobilitas ramah lingkungan juga terefleksi kuat melalui lini kendaraan hibrida. Selain Suzuki Fronx, trio hibrida kebanggaan turut pula dipamerkan yakni, All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid dan Grand Vitara.

Konsistensi perusahaan menginisiasi kendaraan ramah lingkungan terlihat dari adopsi teknologi hibrida tepat guna yang mengoptimalkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan dinamika performa maupun mengubah kebiasaan berkendara.

Tercatat, dua puluh tiga unit mobil tampil memenuhi ketertarikan serta kebutuhan pengunjung.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER