Grup Astra Kuasai 54 Persen Pangsa Pasar Mobil Nasional

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 11:30 WIB
Astra menguasai 54 persen pangsa pasar mobil nasional. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Grup otomotif milik Astra masih menunjukkan dominasi dalam peta persaingan pasar mobil nasional selama Juli 2025.

Capaian tersebut bahkan lebih tinggi jika diurai dengan periode Januari-Juli 2025, di mana grup otomotif terbesar di Indonesia tersebut berhasil mengantongi 54 persen pangsa pasar.

Dalam data wholesales yang dibagikan Astra International, perusahaan mengemas distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 39.155 unit pada Juli, sedangkan periode Januari-Juli mencapai 290.585 unit.

Kontributor terbesar jelas berasal dari Toyota plus Lexus sebanyak 19.006 unit, Daihatsu 10.451 unit, Isuzu 2.190 unit, dan UD Truck 125 unit.

Sementara periode Januari-Juli, Toyota-Lexus berhasil melakukan distribusi 143.849 unit, Daihatsu 74.856 unit, Isuzu 13.465 unit, dan UD Truck mengemas 1.235 unit.

"Hingga Juli 2025, Astra mencatatkan pangsa pasar sebesar 54% dan tetap konsisten menghadirkan beragam pilihan kendaraan sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen, didukung jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia," ujar Head of Corporate Communications Astra Windy Riswantyo dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (13/8).

Masih dalam data yang sama, merek di luar Astra memberi kontribusi sebanyak 28.780 unit selama Juli dan Januari-Juli 201.986 unit.

Rinciannya untuk selama Juli, Mitsubishi 6.882 unit, Honda 5.235 unit, Suzuki 6.010 unit, Hyundai 1.239 unit, Wuling 1.256 unit, Chery 1.593 unit, BYD Denza 2.858 unit, lainnya 3.707 unit.

Pasar melemah

Secara keseluruhan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer memang terlihat sedikit lebih baik, yaitu mengalami kenaikan 4,8 persen pada Juli 2025 menjadi 60.552, sedangkan Juni 57.799 unit.

Tetapi wholesales Juli 2025 ini menukik sebesar 18,4 persen setelah dikomparasi dengan bulan serupa pada 2024 sebesar 74.230 unit.

Kemudian kenaikan tipis juga terjadi pada retail Juli sebesar 1,8 persen menjadi 62.770 unit dibanding Juni. Namun, bila dibandingkan Juli 2024, penurunan cukup dalam sebesar 17 persen, dari sebelumnya 75.588 unit.

Untuk penjualan Januari-Juli 2025 mengalami penurunan, yaitu 10,8 persen, dari 508.041 unit menjadi 453.278 unit pada periode sama tahun lalu.

Berikutnya wholesales Januari-Juli 2025 surut 10,1 persen, di mana pada tujuh bulan pertama 2024 distribusi mencapai 484.250 unit, sedangkan kini 435.390 unit.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK