Salah satu dambaan pemilik mobil adalah kabin yang senyap agar bisa menghasilkan kualitas audio yang baik dan, enak mengobrol, dan tenang untuk istirahat. Tapi tidak semua mobil punya kabin yang senyap.
Walaupun begitu, kita bisa mengakali masalah ini dengan menambahkan sendiri peredam di area kabin agar bisa lebih senyap dan kedap suara dengan langkah-langkah berikut ini.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Blokir STNK Kendaraan yang Sudah Dijual |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah pertama, tentukan area mobil yang ingin diberi peredam.
Peredam dapat dipasang di kompartemen mesin untuk mengurangi kebisingan dari bagian mesin selain di pintu. Tikar berbahan logam tahan panas dapat dipasang menggunakan lem khusus yang tersedia di toko aksesori mobil.
Untuk bagian ruang-ruang sempit dapat diisi dengan busa atau semprotan peredam. Material ini menyerap dan menyebarkan energi getaran, namun pastikan produk yang digunakan aman untuk area tertentu seperti pintu atau mesin.
Penting untuk memastikan sebelum memulai pemasangan, terlebih dahulu ukur panel pintu dan area lantai berkarpet untuk memastikan bahan yang digunakan sesuai kebutuhan.
Lihat Juga : |
Jenis peredam suara mobil
Salah satu peredam yang kerap dipakai adalah yang berbahan aspal. Peredam aspal memiliki daya redam tinggi, namun lebih kaku dan berat.
Umumnya peredam berbahan aspal dipasang di area sekitar pintu mobil dan dilapis 2 yang nantinya akan memberikan bobot sekitar 2,4 kg.
Kemudian, ada juga jenis jelly lebih ringan dan mudah dipasang karena sudah dilapisi aluminium foil, sehingga tidak memerlukan perekat tambahan. Untuk pintu, cukup 1,4 kg peredam jelly.
Terakhir ada peredam berbahan foam atau busa yang berfungsi memblokir suara dari sumber kebisingan. Material ini cocok digunakan di bagian kabin, namun tidak efektif meredam panas dari mesin.
(job/mik)