Pabrik BYD dan Vinvast Diduga Berdiri di Lahan Pertanian

CNN Indonesia
Kamis, 21 Agu 2025 11:10 WIB
Pabrik BYD dan Vinfast yang kini masih dalam tahap pembangunan di Subang, Jawa Barat, diduga berdiri pada lahan pertanian. BYD
Jakarta, CNN Indonesia --

Pabrik BYD dan Vinfast yang kini masih dalam tahap pembangunan di Subang, Jawa Barat, diduga berdiri pada lahan pertanian. Kondisi tersebut lantas menjadi sorotan, serta menuai respons dari pemerintah.

Hal inipertama kali disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pekan lalu.Pada pertemuan, ada beberapa agenda yang dibahas, termasuk investasi BYD dan VinFast di Subang.

Kata Amran, sebagian lahan pabrik merupakan area persawahan. Supaya investasi tetap berjalan, Amran menyebut akan segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Bapak Gubernur menyampaikan bahwa di Subang akan dibangun pabrik mobil dengan nilai investasi sekitar Rp33 triliun. Kebetulan, sebagian lahan yang direncanakan merupakan lahan persawahan. Kami akan menyelesaikan kendala ini bersama agar investasi tetap berjalan dan lapangan kerja terbuka," kata Amran mengutip detik, Kamis (21/8).

Ia juga menyebut bila ke depan ada kegiatan alih fungsi pertanian, maka lahan itu harus diganti minimal tiga kali lipat.

"Namun, jika terjadi alih fungsi lahan pertanian, kami menegaskan bahwa lahan tersebut harus diganti minimal tiga kali lipat dari luas lahan yang dialihkan agar petani tetap memiliki lahan pengganti yang layak," ujar Amran.

Untuk diketahui, pabrik VinFast di Subang dibangun di atas lahan seluas 170 hektare. Kapasitas pabrik itu mencapai 50 ribu unit per tahun dan akan memproduksi model mobil listrik VinFast dengan setir kanan, termasuk VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia.

Menurut perusahaan asli Vietnam itu target awal investasi pabrik sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 19,2 triliunan. Diharapkan pabrik dapat menyerap 1.000 hingga 3.000 orang tenaga kerja.

Sementara itu, pabrik BYD juga didirikan di kawasan Subang memiliki nilai investasi Rp 11,7 triliun. Perusahaan menargetkan fasilitas perakitan itu siap beroperasi tahun depan.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK