Isi Garasi Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK, Tak Ada Ducati

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan pejabat tinggi berharta Rp17,62 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Senilai Rp3,33 miliar berupa kendaraan terdiri dari empat mobil dan satu sepeda motor.

Menurut LHKPN Immanuel dengan tanggal lapor 31 Desember 2024 untuk jenis laporan khusus awal menjabat, berikut daftar kendaraannya yang semuanya diklaim 'hasil sendiri':

1. Mobil, Mitsubishi Pajero, 2020, Rp500 juta
2. Mobil, Kia Picanto, 2015, Rp90 juta
3. Mobil, Toyota Fortuner, 2022, Rp430 juta
4. Mobil, Toyota Land Cruiser 300 VX, 2023, Rp2,3 miliar
5. Motor, Yamaha Nmax, 2015, Rp16 juta

Immanuel atau Noel terjerat penindakan dalam kasus dugaan pemerasan perusahaan-perusahaan untuk kepengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dia adalah anggota Kabinet Merah Putih pertama yang terjaring OTT KPK.

"Sudah berlangsung lama jadi cukup besar," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Kamis (21/8).

Saat OTT berlangsung KPK menyita uang miliaran serta puluhan mobil dan motor mewah. Dua motor Ducati, Streetfighter V4 dan Multistrada V4, sempat terlihat dibawa menggunakan pikap ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.

Kedua motor harga miliaran ini tak terdata dalam LHKPN Immanuel.

Immanuel dan 10 orang lainnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) senyap pada Kamis (21/8) dini hari. Mereka telah berada di gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dalam waktu 1x24 jam status hukumnya akan diumumkan.

Posisi Immanuel, yang merupakan Ketua Prabowo Mania 08, sebagai Wamenaker bakal diganti bila terbukti korupsi, menurut pernyataan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Presiden Prabowo Subianto, kata Prasetyo, tak mempersoalkan penangkapan Immanuel. Prabowo disebut menghormati proses hukum KPK berjalan sebagaimana mestinya.