Strategi Berani VinFast di Pasar Mobil Listrik: Langganan Baterai

VinFast | CNN Indonesia
Kamis, 21 Agu 2025 20:25 WIB
VinFast memperkenalkan model langganan baterai untuk mobil listrik, mengurangi biaya kepemilikan dan memberikan garansi seumur hidup.
Foto: Dok. Vinfast.
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah persaingan harga yang semakin ketat di industri otomotif, VinFast hadir dengan strategi berbeda dalam pasar mobil listrik. Bukan dengan banting harga, tapi dengan terobosan, model langganan baterai. Pendekatan ini bukan cuma inovatif, tapi juga bisa jadi game-changer dalam transisi ke kendaraan listrik (EV) yang secara signifikan mengurangi biaya kepemilikan awal.

Alih-alih menjual mobil listrik dengan baterai di dalam harga, VinFast memisahkan baterai, komponen termahal dalam EV, dan menawarkan opsi berlangganan bulanan. Hasilnya, harga beli mobil jadi jauh lebih terjangkau, cicilan lebih ringan, dan pelanggan tetap bisa menikmati mobil listrik tanpa harus memikirkan risiko baterai rusak atau kapasitas menurun.

Kebijakan ini sudah terbukti sukses di Vietnam, dan kini resmi berlaku di Indonesia mulai 1 Agustus. Pelanggan bebas memilih, yakni beli mobil lengkap dengan baterai, atau ambil opsi langganan baterai dengan jarak tempuh tanpa batas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat finansial dari model langganan ini sangat signifikan di seluruh lini produk:

- VF 3 (mini-SUV): Dengan harga on-the-road Rp156 juta melalui langganan baterai, pelanggan menghemat Rp74,13 juta dibandingkan model full-price. Biaya langganan bulanan hanya Rp253 ribu.

- VF 5 Eco (segmen-A): Harga on-the-road dengan langganan baterai Rp232 juta, hemat hingga Rp91,17 juta. Biaya langganan bulanan Rp468 ribu.

- VF e34 (segmen-C): Tersedia dengan harga Rp299 juta melalui langganan baterai, memberikan penghematan Rp112,86 juta - yang tertinggi di lini ini. Biaya langganan bulanan Rp593 ribu.

- VF 6 (Eco & Plus): Kedua versi berbagi biaya langganan bulanan Rp650 ribu. Harga on-the-road masing-masing Rp335 juta (Eco) dan Rp394 juta (Plus), menghemat Rp49,995 juta dan Rp45,6 juta.

- VF 7 (Eco & Plus AWD): Harga on-the-road dengan langganan baterai Rp449 juta (Eco) dan Rp539 juta (Plus AWD), dengan penghematan Rp50 juta dan Rp60 juta. Biaya langganan bulanan Rp905 ribu (Eco) dan Rp1,031 juta (Plus AWD).

Selain penghematan awal, kebijakan berlangganan baterai juga menjawab salah satu beban terbesar bagi pengemudi kendaraan listrik, yakni biaya perawatan dan perbaikan. Program VinFast, yang diposisikan sebagai "garansi baterai seumur hidup" untuk pasar Indonesia, sepenuhnya menghapus kekhawatiran tentang biaya perbaikan atau penggantian baterai.

Kebijakan ini memberikan manfaat ekonomi besar dan ketenangan bagi pemiliknya sepanjang masa pakai kendaraan, terutama bagi pengemudi dengan mobilitas tinggi yang rentan terhadap penurunan kapasitas baterai.

Dalam kebijakan ini, VinFast menanggung penuh tanggung jawab atas performa baterai, termasuk perawatan gratis, perbaikan, dan penggantian jika kapasitas pengisian turun di bawah 70%. Hal ini sepenuhnya menghapus kecemasan konsumen mengenai degradasi baterai dan biaya depresiasi jangka panjang yang terkait dengan kendaraan listrik.

Komitmen terhadap baterai ini melengkapi garansi kendaraan 10 tahun, memosisikan VinFast sebagai pemimpin layanan purna jual dalam industri EV global.

Kunci Transisi ke Kendaraan Listrik

Bagi banyak konsumen, biaya operasional merupakan faktor utama dalam beralih ke kendaraan listrik. Menurut survei PwC, 41% responden Indonesia menyebut faktor ini sebagai motivasi utama. Namun, kekhawatiran tentang depresiasi dan usia pakai baterai dapat menjadi hambatan besar.

Dengan kebijakan berlangganan baterai, VinFast menjadikan kekhawatiran tersebut bukan sebuah masalah. Kebijakan ini tidak hanya memberikan ketenangan mutlak bagi pelanggan, tetapi juga selaras dengan komitmen lingkungan VinFast melalui perawatan, perbaikan, dan daur ulang baterai yang tepat.

Dengan memisahkan biaya tinggi baterai dari harga mobil, VinFast menjadikan kepemilikan kendaraan listrik lebih dapat diakses oleh masyarakat luas. Tak hanya itu, kebijakan ini juga secara fundamental mengubah persepsi konsumen dan mempercepat transisi Vietnam menuju masa depan yang lebih hijau.

Kebijakan berlangganan baterai dari VinFast ini menjadi bagian penting dari ekspansi internasional ini di pasar seperti Indonesia. Kebijakan ini juga memberikan keunggulan first-mover yang membedakan VinFast dari para pesaing besar.

Menurut analis otomotif di GlobalData (London), Michael Vousden, strategi ini terbilang jitu. Kepada Automotive News Canada, dia mengatakan kebijakan ini memberi keunggulan yang jelas.

"Ia menjelaskan bahwa karena baterai EV merupakan komponen besar dan mahal, memisahkannya dari harga pembelian adalah cara cerdas untuk membuat produk premium menjadi lebih terjangkau," ujarnya.

Strategi 3 Pilar VinFast

Model langganan baterai bukan satu-satunya andalan. VinFast juga hadir dengan tiga pilar strategi yang menyasar kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

1. Garansi 10 Tahun - Jauh di atas rata-rata industri.
2. Jaminan Buyback - Nilai jual kembali dijamin.
3. Pengisian Daya Gratis - Lewat jaringan V-GREEN di seluruh Indonesia.

Ketiga pilar ini menjadikan pengalaman memiliki mobil listrik VinFast jauh lebih ringan, aman, dan hemat, baik untuk dompet maupun untuk lingkungan.

VinFast membuktikan bahwa masa depan kendaraan listrik tidak harus mahal, rumit, atau berisiko. Dengan model langganan baterai dan strategi layanan menyeluruh, perusahaan ini menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar mobil-yakni keyakinan untuk beralih ke masa depan.

(ory/ory)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER