Bahaya, Penjualan Mobil Baru Malaysia Juli 2025 Kalahkan Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 15:30 WIB
Pada Juli 2025, penjualan mobil baru di Malaysia 70.057 unit sementara Indonesia 60.552 unit.
Pada Juli 2025, penjualan mobil baru di Malaysia 70.057 unit sementara Indonesia 60.552 unit. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 kembali mengalahkan Indonesia, yang selama ini dikenal memiliki pasar jauh lebih besar.

Menurut data Malaysian Automotive Association (MMA), penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan retail Indonesia pada periode yang sama 62.770 unit, sementara wholesalesnya cuma 60.552 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, penjualan Malaysia pada Juli 2025 terekam lebih rendah sedikit dari Juli 2024 dengan penjualan 73.501 unit.

Sedangkan untuk Indonesia wholesales Juli 2025 turun 18,4 persen dari Juli 2024 dan retail drop 17 persen.

Penjualan mobil baru di Malaysia unggul lagi dari Indonesia setelah sebelumnya terjadi pada kuartal II (April-Juni 2025).

Berdasarkan pemberitaan Nikkei Asia pada Jumat (8/8), penjualan mobil di Negeri Jiran mencapai 183.366 unit pada kuartal II 2025, sementara Indonesia di periode sama disebut 169.578 unit.

Walau kalah di periode tertentu, Indonesia masih unggul bila dihitung total wholesales Januari-Juli 2025. Selama tujuh bulan 453.278 mobil baru terjual di dalam negeri, lebih tinggi dari Malaysia yang membukukan angka 443.777 unit.

Tak hanya wholesales, retail Indonesia pada Januari-Juli 2025 juga masih di atas Malaysia, yaitu 435.390 unit.

Penjualan mobil di Indonesia saat ini sedang mendapat sorotan lantaran bergerak lambat dan sempat tersalip Malaysia.

Sekretaris Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan penjualan mobil Malaysia bisa mengimbangi Indonesia lantaran pemerintahnya terus memberikan insentif otomotif setelah pandemi.

Gelar pasar mobil terbesar di ASEAN yang dipegang Indonesia bisa terjungkal pasalnya Malaysia sudah menyalip Thailand yang menduduki peringkat dua dengan penjualan 816.747 unit pada 2024.

"Itu yang harus dijaga. Indonesia masih nomor satu, tapi jangan dianggap remeh. Kita harus menyikapi dengan langkah yang pas agar industri tetap lebih baik," kata Kukuh, diberitakan Antara, Kamis (21/8).

Penjualan mobil ASEAN 2024:

1. Indonesia 865.723 (28%)
2. Malaysia 816.747 (26%)
3. Thailand 562.954 (18%)
4. Filipina 467.253 (15%)
5. Vietnam 340.142 (11%)
6. Singapura 52.828 (2%)
7. Lainnya 4.311 (0%)
Total 3.109.958 

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER