Apa Kabar Daihatsu Ayla EV?

Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali memberi sinyal lanjutan kehadiran calon mobil listrik pertama mereka di Indonesia, yaitu Ayla EV. Mobil tersebut kembali menampakkan diri secara singkat dalam bentuk sketsa pada sebuah materi presentasi pencapaian 9 juta unit produksi Daihatsu sejak 1978, yang seremonialnya berlangsung pekan kemarin.

Menurut Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Director Corporate Planning & Communication ADM, gambar itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk kendaraan ramah lingkungan.

"Kami kan sudah terbuka. Kami coba-coba digambar. Ini bagian dari langkah komitmen kami," kata Agung.

Meski begitu, Agung tak mengurai lebih jauh tentang kabar terbaru Ayla EV, termasuk soal kapan rencana perusahaan untuk memproduksi dan menjualnya di Indonesia.

Ia hanya menegaskan Daihatsu merupakan salah satu produsen otomotif dengan fasilitas riset serta pengembangan terlengkap di Indonesia.

"R&D (Research and Development) kami merupakan yang terlengkap, terbesar, dan terkomprehensif, maka kami memulai apapun sebagai proses riset," ucap dia.

Ayla EV pertama muncul di Indonesia pada perhelatan GIIAS 2022. Model ini dibangun berdasarkan konversi dari model Low Cost Green Car (LCGC) Daihatsu, yaitu Ayla.

Ayla EV dibangun menggunakan sasis Ayla yang menggendong mesin 1.200 cc transmisi manual, hanya saja ada perubahan pada desain bodi dan penggerak. Pada mobil konsep itu tersemat motor listrik berdaya 60 kW dan baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh.

Saat itu salah seorang tenaga penjual Daihatsu pernah mengatakan harga perkiraan Ayla EV sekitar Rp250 juta sampai dengan Rp300 juta.

Sebagai informasi, untuk saat ini satu-satunya mobil elektrifikasi yang telah dijual Daihatsu di Indonesia adalah Rocky Hybrid. Mobil itu didatangkan langsung dari Jepang dan dijual di bawah Rp300 juta.