Pajak Kendaraan di Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 11:32 WIB
Pajak kendaraan di Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia.
Pajak kendaraan di Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia. GIIAS 2025
Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan pajak dari sektor otomotif Tanah Air menjadi salah satu yang tertinggi, bila dibandingkan dengan banyak negara di dunia.

Sebagai perbandingan, Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo mengurai pajak kendaraan antara Indonesia dengan Thailand dan Malaysia dapat mencapai lima hingga 30 kali lipat lebih tinggi. Maka tak heran, pajak kepemilikan kendaraan Indonesia tersebut telah dilabeli mahal.

"Sekian tahun yang lalu, saya ditanya; yang ngomong orang dari Amerika, U.S Automotive Council. Pajak kamu paling tinggi di dunia. Yang bener? begitu dibuka, saya tidak ngomong apa-apa lagi," kata Kukuh mengutip detik, Senin (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pajak kendaraan bermotor kamu relatif tinggi. Saat Avanza dibuat di Indonesia, pajak tahunannya bisa mendekati Rp5 juta. Sementara negara tetangga yang impor dari kita pajak tahunannya nggak sampai Rp1 juta, di Thailand lebih rendah lagi sekitar Rp150 ribu," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ituLembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau LPEM FEB UI menyebut instrumen perpajakan mobil di Thailand bisa lebih kompetitif ketimbang di Indonesia.

Riyanto,Peneliti Senior LPEM FEB UI bilang hargaon the roadmobil di Indonesia hampir separuhnya merupakan instrumen pajak.

"Pajak kita itu kira-kira 40 persen (di Indonesia), sementara 32 persen (di Thailand)," ujar Riyanto.

Riyanto memberi contoh bea balik nama kendaraan (BBNKB) yang menjadi sumber pendapatan daerah tak dipungut di Thailand. Sedangkan di Indonesia, pemerintah tak mungkin melewatkan tarif yang nilainya mencapai 12,5 persen itu.

"Bandingkan kita dengan Thailand itu yang paling berbeda jauh itu BBNKB, sama PPN, kita PPN kita 11 persen, Thailand 7 persen," ujar Riyanto.

"Jadi Thailand 7 persen PPN, BBNKB tidak ada. Kita 12,5 persen, Ini pajak daerah, hemat saya kalau kita mau kompetitif dengan Thailand, ini harus ada pengorbanan juga, dari sisi penurunan harga. Tidak mungkin kita bisa bersaing dengan Thailand yang harganya jauh lebih murah," sambung Riyanto lagi.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER