KPK Ungkap Cara Lelang Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 06:00 WIB
Bila Mercedes-Benz 280 SL milik Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang disita dari Ridwan Kamil diputuskan dirampas negara maka akan dilelang. (AFP/JACQUES DEMARTHON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dua kemungkinan skema lelang sedan Mercedes-Benz 280 SL milik Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang kini disita karena diduga terkait kasus korupsi Ridwan Kamil (RK).

Lelang ini bisa menjadi solusi buat pemulihan aset karena ternyata mobil itu dibeli RK dari anak BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, secara mencicil tetapi tak pernah lunas.

Ilham mengatakan menjual Mercedes-Benz 280 SL itu ke RK tanpa kontrak seharga Rp2,6 miliar tetapi baru dicicil Rp1,3 miliar. Sebelum penyidikan kasus korupsi ini digelar KPK, Ilham pernah menegur RK untuk melunasi tetapi tak disanggupi sehingga dia setuju ditarik kembali.

Namun saat mau ditarik Ilham ternyata mobil itu berada di bengkel. Pihak bengkel tak mau menyerahkannya karena ternyata belum menerima pembayaran dari RK.

2 skema

Mercedes-Benz 280 SL yang terkenal dengan julukan Pagoda itu bisa mencapai pelelangan setelah nanti majelis hakim memutuskan dirampas untuk negara. Saat ini mobil itu masih dalam penyitaan penyidik untuk proses pembuktian.

Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto memaparkan salah satu skema pelelangan yang bisa dijalankan adalah bagi hasil antara KPK dengan Ilham.

"Tetap kami lelang berapa pun hasilnya. Nanti sisa Rp1,3 miliar (uang yang belum diserahkan RK untuk pembelian) itu jatahnya si pemiliknya yang belum dilunasi itu," ujar Mungki di Jakarta, Senin (8/9), disitat dari Antara.

Skema lainnya dikatakan KPK menyita Rp1,3 miliar yang sudah disetorkan RK kepada Ilham.

"Skema lainnya, kami ambil uang yang sudah disetorkan oleh RK, Rp1,3 miliar. Jadi, KPK tidak menyertakan barangnya, tetapi menyertakan uangnya. Itu bisa dimungkinkan oleh skema itu," ujar dia.

Mungki mengatakan KPK sudah pernah menjalankan skema pertama contohnya dengan pihak leasing, tetapi yang kedua belum pernah.

"Akan tetapi, kalau untuk mengambil uang, kemudian barangnya diserahkan, itu belum. Kami belum pernah, tetapi memungkinkan," katanya.

KPK menduga uang RK buat membeli Mercedes-Benz 280 SL terkait aliran dana kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023.

Lima tersangka sudah ditetapkan KPK untuk kasus ini, yakni
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto (WH), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH) serta Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).

Negara diperkirakan mengalami kerugian Rp222 miliar atas kasus ini.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK