Jawaban Daihatsu Saat Ditanya Kapan Ayla EV Meluncur di Indonesia
Sudah lebih tiga tahun sejak dikenalkan ke Indonesia, mobil listrik konsep Daihatsu Ayla EV belum juga meluncur. Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditanya soal jadwal peluncurannya menjelaskan masih banyak kekhawatiran dari konsumen soal mobil ini.
"Ayla listrik ya? Tunggu saja," kata Direktur Pemasaran dan Komunikasi Korporat ADM Sri Agung Handayani di Jakarta, Rabu (17/9), disitat dari Antara.
Dia lantas menuturkan hasil studi yang sudah dilakukan di Indonesia tentang kebutuhan pembeli mobil pertama (first car buyer), yang merupakan incaran utama ADM, terhadap mobil listrik.
Hal ini mengindikasikan ADM ingin Ayla EV jadi pilihan buat first car buyer seperti basis modelnya, Ayla, yang merupakan produk LCGC. Saat LCGC diciptakan pemerintah pada 2013 target utamanya adalah first car buyer dan konsumen yang beralih dari pemilik sepeda motor ke mobil.
"Kami tetap melakukan studi, sebenarnya mobil seperti apa sih yang dibutuhkan oleh mereka? Kita sudah lakukan 500 pada pengguna, 500 belum beli ya. Kurang lebih seribu orang," ujar Agung.
Menurut dia studi itu mengungkap masih banyak kekhawatiran first car buyer terhadap mobil listrik meski minat pembeliannya dikatakan mulai tumbuh.
Kekhawatiran itu diungkap seputar konsumsi listrik, keamanan di jalan sampai kemampuan daya beli.
Agung bilang perusahaan ingin berperan mendukung elektrifikasi nasional, namun mereka mesti memastikan first car buyer mendapatkan rasa aman dan nyaman.
"Kita ingin first car buyer mudah memilih kendaraannya dan hidup mereka tanpa khawatir," tutur Agung.
Ayla EV perdana diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Mobil konsep ini membawa motor listrik 60 kW dan baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh.
Berdasarkan bocoran dealer, Ayla EV rencananya ingin dijual Rp250 juta sampai dengan Rp300 juta.
(fea/fea)