Produsen teknologi asal China, BYD, semakin memperkuat posisinya di industri mobil listrik global. Merek ini berhasil menjadi merek mobil yang terlaris, mengalahkan dominasi pesaing utamanya Tesla.
BYD menyalip Tesla dalam penjualan mobil listrik berbasis baterai hingga kuartal ketiga tahun ini.
Menurut data yang diolah Carnewsasia, penjualan total BYD mencapai 1,61 juta unit pada Januari-September 2025, sementara Tesla cuma 1,22 juta unit. Dengan hasil tersebut, BYD unggul sekitar 388 ribu unit dari rival asal Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski unggul, penjualan BYD pada kuartal ketiga surut sebesar 4 persen dibanding kuartal sebelumnya menjadi 582.500 unit. Namun, perusahaan tetap mencatat pertumbuhan 31,4 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Tesla berhasil mengirim 497.100 unit, atau meningkat 29,4 persen dibanding kuartal sebelumnya dan 7,4 persen secara tahunan. Hasil yang diperoleh Tesla melampaui ekspektasi, tetapi tetap berada di bawah BYD.
Keunggulan BYD juga disebut bertahan selama empat kuartal berturut-turut.
Lembaga riset pasar Counterpoint Research memperkirakan BYD akan menutup tahun 2025 sebagai pemimpin global untuk penjualan mobil listrik dengan pangsa pasar 15,7 persen.
Ini sekaligus memperkokoh posisi pabrikan asal negeri tirai bambu tersebut di industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.
(ryh/mik)